LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Jokowi dan Mentan SYL
Sumber :
  • Kementan

Presiden Jokowi Didampingi Mentan SYL Lakukan Percepatan Tanam Padi di Tuban

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) lakukan tanam padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jatim

Kamis, 6 April 2023 - 13:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Jokowi (Joko Widodo) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Penanaman padi ini merupakan upaya dalam mendorong percepatan tanam kembali setelah panen sehingga ketersediaan beras nasional semakin tangguh dalam kondisi apapun.

Presiden Jokowi dan Mentan SYL

"Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah-daerah lain, setelah panen tidak diberi jeda karena air masih banyak, segera ditanam. Dan yang saya senang di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia. Sudah tiga tahun, kurang lebih 1.000 hektar semuanya organik. Biaya untuk pupuknya yang biasanya per hekaknya bisa Rp5 juta sampai Rp 6 juta per hektar, disini hanya Rp 100 sampai Rp 500 ribu per hektar," ujar Presiden Jokowi usai melakukan tanam padi tersebut, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga :

Selain percepatan tanam usai panen, Presiden pun mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik sehingga tidak bergantung pada pupuk kimia, industri pupuk kimia dan tidak tergantung pada impor bahan baku pupuk kimia yang sekarang ini terjadi akibat terjadi ketegangan Rusia-Ukraina. Penggunaan pupuk organik pun memberikan manfaat untuk memperbaiki lingkungan dan ekosistem.

"Ini saya kira kalau dikembangkan di daerah lain akan banyak mengurangi cost yang dikeluarkan petani dan tidak ketergantungan kepada pupuk sehingga jangan sampai ada keluhan petani, pupuknya sulit, ya memang sulit, semua negara urusan pupuk memang sulit. Tetapi ada pilihan-pilihan. Saya kira bagus sekali dan hasilnya diawal memang agak turun sedikit tetapi setelah itu meningkat malahan, ini yang bagus," lanjutnya.

Presiden Jokowi menegaskan dalam pengembangan pertanian organik secara luas, telah memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar pengembangan dilakukan di semua provinsi, bukan hanya Jawa Timur tapi juga di Provinsi lain serta Kabupaten yang lain. Tetapi problemnya petani memang harus memiliki paling tidak satu keluarga itu dua ekor sapi agar dapat membuat pupuk organik secara mandiri.

"Disini sudah, di daerah lain nanti tugasnya Kementerian Pertanian nanti untuk mencukupi itu sehingga bisa dipakai untuk membikin pupuk organik. Dan yang saya senang juga harga gabah di petani dibanding tahun yang lalu jauh lebih baik pada hari ini sehingga petani mestinya seneng. Harga gabah petani Rp5.700, tinggi sekali, tahun yang lalu Rp4.000 hingga Rp4.200," terangnya.

Mentan SYL mengatakan percepatan tanam padi usai panen ini merupakan strategi Presiden Jokowi yang diperintahkan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi dampak El Nina atau kemarau panjang agar produksi dan ketersediaan beras tetap terjaga. Tak hanya memanfaatkan air, pengembangan program percepatan tanam pun dengan menerapkan pertanian organik.

"Hari ini Bapak Presiden bersama seluruh masyarakat tani yang ada di Tuban, khususnya yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia mencanangkan 1.000 hektar untuk kawasan percepatan tanam untuk musim tanam ke II di lokasi ini. Oleh karena itu dengan hadirnya Bapak Presiden sekaligus melihat ada kegairahan yang sangat serius dari para petani kita di seluruh Indonesia," ujarnya.

Presiden Jokowi dan Mentan SYL

Mentan SYL menjelaskan kondisi Indonesia saat ini tengah melangsungkan panen raya padi dan data dari BPS menunjukkan produktivitas padi justru lebih membaik. Kendati demikian, tidak berarti tidak waspada menghadapi musim tanam berikut yang kemungkinan menghadapi suasana El Nino, kemarau yang panjang. 

"Oleh karena itu kerjasama Kementan, Ditjen Tanaman Pangan dengan SPI (Serikat Petani Indonesia) dan beberapa asosiasi lain, kita akan dorong khususnya dalam menciptakan pupuk pupuk organik yang bisa digunakan dari resource atau sumber daya alam yang ada di sekitar lahan-lahan ada," jelasnya.

"Apa yang diperlihatkan di Tuban ini dimana dengan menggunakan organik produktivitas justru meningkat menjadi bagian yang harus direferensi oleh kita dan secara cepat aka saya coba refleksikan," imbuh SYL.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyebutkan produksi padi 2023 secara nasional melimpah sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri. Oleh karena itu, SPI mendukung gerakan percepatan tanam kembali usai panen yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, khususnya mendorong penggunaan pupuk organik yang dihasilkan secara mandiri oleh petani.

"Kalau menurut kita produktivitas padi cukup baik walaupun ada di beberapa daerah banjir, ada di beberapa daerah katanya terserang hama tetapi tidaklah besar sekali. Sehingga menurut SPI produksi kita dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan nasional," sebutnya.

"Hari ini Bapak Presiden mengunjungi kawasan daulat pangan yang kita bangun sejak tahun 2020. Jadi sudah tiga tahun kita menjalankan pertanian agroekologi disini yang tidak pakai pupuk kimia dan racun dan produktivitasnya tinggi. Kita tidak perlu pakai pupuk kimia tersebut, kita bisa pakai pupuk organik dari hasil alam kita," sambung Henry.

Perlu diketahui, luas baku sawah nasional saat ini 7,46 juta ha dengan produktivitas padi nasional 5,25 ton per ha. Berdasarkan data KSA BPS, prognosa luas panen Januari - Maret 2023 seluas 3,12 juta ha atau 29,8% dari luas panen setahun 10,45 juta ha. Perkiraan produksi padi Januari-Maret sebesar 26,6 juta ton gabah kering giling (GKG), setara 9,57 juta ton beras. 

Adapun luas baku sawah Provinsi Jawa Timur 1,21 juta ha dan Kabupaten Tuban 66.534 ha. Berdasarkan data BPS, prognosa panen di Provinsi Jawa Timur pada Januari-Maret 2023 sebesar 599.743 ha (35,42% dari setahun 1,69 juta ha). Produksi gabahnya 3,44 juta ton GKG, setara 1,98 juta ton beras.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu "Kamu Berhak Bahagia" menjadi karya yang penuh makna dan emosional bagi Betrand Peto dan Sarwendah. Bukan hanya duet biasa, melainkan simbol cinta dan...
Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek tengah Mees Hilgers pernah menjelma menjadi seorang peramal yang jitu ketika Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November ini
Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengenang kisah saat ziarah ke makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Pendakwah kondang itu menyaksikan hal luar biasa.
Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks wasit FIFA asal Jepang, Yoshimi Ogawa berikan pandangan soal kartu merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengatakan generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Menurutnya, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan inovasi politik.
Adu Banteng Truk di Nambangan Wonogiri, Kendaraan Melintang di Tengah Jalan dan 3 Orang Luka

Adu Banteng Truk di Nambangan Wonogiri, Kendaraan Melintang di Tengah Jalan dan 3 Orang Luka

Adu banteng truk terjadi di Jalan Wonogiri – Sukoharjo, tepatnya sebelah selatan Jembatan Nambangan perbatasan Wonogiri – Sukoharjo, pada Jumat (29/11/2024). Akibatnya, 3 orang mengalami luka-luka.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral