LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigjen Endar Priantoro yang Diberhentikan dari KPK
Sumber :
  • ANTARA

'Ditolak' KPK, Ini Prestasi Brigjen Endar Priantoro

Brigjen Endar Priantoro yang dicopot sebagai Direktur Penyelidikan KPK pernah menangani berbagai kasus. Berikut beberapa kasus yang pernah ditanganinya.

Kamis, 6 April 2023 - 18:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergulir.

Brigjen Endar diberhentikan dengan hormat sebagaimana yang tercantum dalam Surat Sekretaris Jenderal KPK tertanggal 31 Maret 2023. 

Surat Sekjen KPK tersebut ditujukan untuk Polri mengenai penghadapan kembali Endar Priantoro kepada institusi Polri pada tanggal 30 Maret 2023.

Namun, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyurati kembali Ketua KPK Firli Bahuri terkait dengan jawaban atas pengembalian anggota Polri untuk bertugas di lingkungan KPK.

Baca Juga :

Kapolri dalam surat jawaban yang teregistrasi dengan Nomor: B/2725/IV/KEP./2023 per 3 April 2023 itu mempertahankan atau menugaskan Brigjen Pol Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Dalam surat balasan tersebut, Listyo Sigit menyampaikan kepada pimpinan KPK terhadap penghadapan kembali Brigjen Pol. Endar Priantoro yang melaksanakan penugasan sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Lantas bagaimanakah sepak terjang Brigjen Endar Priantoro selama bertugas di KPK? Berikut beberapa kasus yang pernah ia tangani.

1. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) berupa penerimaan sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di Kementerian Sosial (Kemensos) RI terkait Bantuan Sosial (bansos) wilayah Jabodetabek tahun 2020. Perkara ini naik dik (penyidikan) 5 Desember 2020.

2. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pengadaan lahan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya tahun 2019 dan 2020 (KN tanah Munjul). Perkara ini naik dik (penyidikan) pada 8 Februari 2021 (KN 152M).

3. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) penerimaan sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya terkait pengadaan pesawat terbang pada PT Garuda Indonesia tahun 2010-2015, Perkara ini naik dik (penyidikan) pada 22 Juli 2022.

4. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) pada kerjasama pengolahan anoda logam antara PT ANTAM dengan PT LOCO MONTRADO tahun 2017, Perkara ini naik dik (penyidikan) 8 Juni 2021 (KN 113M).

5. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pengadaan tanah di Pulogebang Jakarta Timur oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya tahun 2018-2019, Perkara ini naik dik (penyidikan) 1 April 2022 (KN 276M).

6. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam Pekerjaan Penyaluran Bantuan Sosial Beras di PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial Tahun 2020 (KN 126M).

7. Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) berupa penerimaan sesuatu oleh RAT atau yang mewakilinya selaku Pemeriksa Pajak dan atau Pegawai DJP Kemenkeu RI tahun 2011-2023, Perkara ini naik dik (penyidikan) 27 Maret 2023.

Kasus yang ditangani dalam Satuan Tugas:

1. Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Sulsel

2. Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk

3. Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Probolinggo

4. Operasi Tangkap Tangan (OTT) PPK Kab. Hulu Sungai Utara

5. Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Musi Banyuasin (gab pak milton)

6. Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Selatan

7. Pembangunan Kapal KB

8. Operasi Tangkap Tangan (OTT) Anggota DPRD Jawa Timur

9. Bupati Bangkalan

10. Kapal DKB

Kasus yang ditangani Brigjen Endar saat menjadi Satgas 1 dan 11:

1. Kasus Suap Bupati Langkat (Terbit Rencana Peranginangin, termasuk ditemukannya indikasi pelanggaran HAM di rumah ybs)

2. Kasus Suap dan Gratifikasi Bupati Mamberamo Tengah (Ricky Ham Pagawak)

3. Kasus Suap dan gratifikasi Gubernur Papua (Lukas Enembe) dilanjutkan dengan penyelidikan dugaan TPK dalam pengelolaan APBD Provinsi Papua 2016-2022

4. Kasus dugaan TPK pada PT Asuransi Jasa Indonesia Tahun 2015-2020

5. kasus suap dan gratifikasi Kakanwil BPN Provinsi Riau Pak(yg pengembangan tangkap tangan Bupati Kuansing).

Kasus yang ditangani Brigjen Endar saat sebagai Kasatgas 7: 

- Kasus Pajak Angin Prayitno (Direktur P2)-- pertama kali KPK menangani kasus pajak s.d. level direktur.

- Operasi Tangkap Tangan (OTT) Menteri KKP (pertama kali KPK menangani OTT Menteri)

Kasus yang ditangani Brigjen Endar saat sebagai Kasatgas 9:

- Operasi Tangkap Tangan (OTT) Hakim MA (pertama kali OTT Hakim Agung sejak KPK berdiri)

- Operasi Tangkap Tangan (OTT) Rektor Unila (pertama kali Rektor berhasil di OTT, terkait tugas dan fungsi rektor)

- Kasus Pengadaan LNG di Pertamina (dalam proses penyidikan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemkomdigi Sediakan Hiburan Anak-anak Korban Erupsi Lewotobi

Kemkomdigi Sediakan Hiburan Anak-anak Korban Erupsi Lewotobi

Anak-anak pengungsi korban erupsi Lewotobi laki-laki disediakan hiburan untuk menjaga mental dan psikologi mereka oleh Kementerian Komunikasi Digital Indonesia
Setelah Ma'ruf Amin, Presiden Prabowo Turun Gunung Terang-terangan Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Setelah Ma'ruf Amin, Presiden Prabowo Turun Gunung Terang-terangan Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Presiden RI Prabowo Subianto membuat video dukungan berdurasi 37 detik untuk memberikan dukungan moril kepada calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni.
Seakan Merasa Tak Bersalah Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, AKP Dadang Iskandar dengan Santainya Merokok Setelah Diamankan Propam

Seakan Merasa Tak Bersalah Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, AKP Dadang Iskandar dengan Santainya Merokok Setelah Diamankan Propam

Tak menujukkan raut wajah penyesalan usai menembak mati AKP Ulil Ryanto Anshari, AKP Dadang Iskandar tampak masih santai merokok usai diamankan oleh Propam.
Ruben Onsu Tak Bisa Tahan Tangis saat Ungkap Hal Ini di Depan Betrand Peto, Sarwendah Hanya Diam Mendengarkan: Biar Semua Orang Jadi Saksi...

Ruben Onsu Tak Bisa Tahan Tangis saat Ungkap Hal Ini di Depan Betrand Peto, Sarwendah Hanya Diam Mendengarkan: Biar Semua Orang Jadi Saksi...

Ruben Onsu tak bisa tahan tangis saat ungkap hal ini di depan Betrand Peto, Sarwendah hanya diam mendengarkan: Biar semua orang jadi saksi...
Pilkada 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional, Sudah Ditetapkan Presiden, Masyarakat Diberi Kesempatan Gunakan Hak Pilihnya

Pilkada 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional, Sudah Ditetapkan Presiden, Masyarakat Diberi Kesempatan Gunakan Hak Pilihnya

Pilkada 27 November 2024 menjadi Hari Libur Nasional. Hal ini sudah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Soal Bonus Demografi, Menko AHY: Manfaatkan, untuk Indonesia Emas 2045

Soal Bonus Demografi, Menko AHY: Manfaatkan, untuk Indonesia Emas 2045

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang sedang dan akan dihadapi Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Selengkapnya
Viral