Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang sibuk menerima kunjungan para ketua umum parpol parlemen maupun non-parlemen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai fenomena ini terkait wacana koalisi besar gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Kalau kita bicara anggota koalisi besar maka di antara semua ketua umum yang elektabilitasnya paling tinggi dan berpotensi menang itu adalah Prabowo Subianto,” kata Qodari saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).
“Jadi memang capres yang populer itu menjadi magnet parpol-parpol untuk bergabung dengannya. Dan itu kita saksikan dalam beberapa hari terakhir ini. Misalnya beberapa parpol itu bertemu dan menyambangi Pak Prabowo. Misalnya Perindo, PBB, dan PAN,” tambahnya.
Qodari menjelaskan meskipun dalam koalisi besar ada Partai Golkar sebagai pemilik kursi Parlemen terbanyak. Namun, koalisi besar berkaitan dengan pilpres sehingga lebih mumpuni bila yang menjadi ketua adalah capres dengan elektabilitas tinggi.
“Kalau kita bicara koalisi pilpres maka leadernya atau lokomotifnya adalah capres yang populer,” imbuhnya.
“Karena itu menurut saya tokoh sentral atau motor atau lokomotif dari koalisi tersebut memang sebaiknya adalah Prabowo Subianto, karena dia adalah capres yang paling populer,” jelas dia.
Adapun dalam seminggu terakhir, Prabowo mendapat kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo pada Rabu (5/4/2023).
Hari berikutnya pada Kamis (6/4/2023) tamu yang hadir ke Rumah Kertanegara yaitu Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Kemudian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada Sabtu (8/4/2023). Dan pada Senin (10/4/2023), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dijadwalkan menemui Prabowo untuk agenda buka bersama. (saa)
Load more