Djuyamto mengatakan sidang lanjutan pembacaan putusan akan dilakukan secara terbuka. Meski demikian, AG tidak dihadirkan dalam persidangan. “Dasar hukum Pasal 61 ayat 1 Undang-Undang tentang Sistem Peradilan Anak,” ucapnya.
Ayat itu berbunyi, pembacaan putusan pengadilan dalam sidang terbuka umum dan dapat dihadiri oleh anak.
Keterlibatan AG membuatnya dituntut dengan Pasal 355 Ayat 1 KUHP ancaman maksimal penjara 12 tahun. Namun, karena anak, ia dituntut dengan pidana penjara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) selama 4 tahun.
Berikut fakta sidang vonis pelaku anak AG:
1. Dilakukan terbuka
Tidak seperti sidang-sidang sebelumnya yang dilakukan tertutup, pada sidang vonis akan dilakukan terbuka.
Namun, karena terdakwa merupakan anak di bawah umur, dan kapasitas ruang sidang khusus anak yang sempit, maka tetap akan dilakukan beberapa pembatasan.
Load more