Setelah viral, identitas pria tersebut lantas dibongkar dan diketahui bernama Mohammad Iman Mahlil. Berikut isi klarifikasinya.
"Assalamualaikum. Perkenalkan saya Iman, saya kaget ktp dan foto saya ada dimana-mana.
Saya mau meluruskan beberapa hal:
1. Tidak ada keuntungan pribadi yang saya ambil dari transaksi ini, murni karena ada project pemeriksaan (tidak etis kalau saya ceritakan disini).
2. Ketika ada sqan QR, uangnya masuk ke rekening restorasi masjid di Nobu (melalui app pulsabayar) dan Linkaja (melalui app Youtop).
- Untuk yang pulsabayar, harus request transfer dulu baru pindah uangnya, setelah pending H+1.
- Untuk yang melalui Youtop, otomatisdi transfer H+1.
3. Semua uang yang dari retorasi masjid belum digunakan (karena merupakan sampel)
Jumlah yang sudah diterima di Nobu dan Linkaja itu saya tidak tahu persisnya.
Jumlah yang telah mereka transfer saya punya datanya.
Teman-teman silakan menyepakati mau ke rekening siapa saya kembalikan hasil scan tersebut, saya bertanggung jawab sebesar yang mereka transfer, untuk yang masih tertahan di Nobu dan link aja mungkin bisa menghubungi admin terkait," tulisnya yang beredar di media.
Tanggapan Polisi
Menanggapi hal itu, polisi langsung turun tangan untuk menyelidiki aksi pria tersebut.
"Kami akan tindak lanjuti, sementara belum ada laporan polisi," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengutip dari VIVA, Senin (10/4/2023).
Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat dikonfirmasi oleh VIVA mengatakan pihaknya masih mendalami informasi terkait pergantian barcode QRIS tersebut.
Load more