"Dari beberapa tempat yang sudah ditempel oleh yang bersangkutan itu ada 38 titik," kata Auliansyah di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 11 April 2023.
Auliansyah menuturkan aksi tersebut dimulai pelaku secara seorang diri pada 1 April 2023 dengan menempel QRIS ke rekening pribadinya pada kotak amal di Masjid Attaqwa Sriwijaya, BSI Pondok Indah, BCA Mayestik, BS Mayestik, BSI Radio Dalam, BSI Panglima Polim, ATM galeri ayam Bulungan dan UNP, BCA Grand Wijaya, BSI Fatmawati, masjid An nu gor Bulungan, SPBU penjompongan.
Kemudian pada tanggal 2 April 2023 pelaku kembali melangsungkan aksinya di Pasar Mayestik Masjid Nurul Hidayah Brawijaya, Masjid Daruk Janah Walikota, Masjid Syarif Hidayatullah, Masjid Simprug, Masjid Jami Kebayoran Lama ITC Permata Hijau.
"Pada Tanggal 4 April 2023, pelaku menempel di Masjid raya Bintaro Nurul Hidayah, Masjid Al Ikhsan Kerinci, masjid Cut Nyak Dien Johar, Masjid Agung Sunda Kelapa, masjid Al Ikhsan, masjid Cut Meutia Menteng, masjid Al Bakri taman Rasuna, masjid Jami Arrahman Kuningan," ujar Auliansyah.
"Pada tanggal 6 April 2023, pelaku menempel di Masjid Nurulah Kalibata. Sebelumnya pada tanggal 5 April itu, pelaku menempel di Masjid Assakinah Tanah Kusir, Masjid raya Bintaro sektor 9, Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Masjid Raya Al Insan Patal Senayan," sambungnya.
Belum puas akan aksinya, pelaku kemudian melakukan kejahatan serupa pada tanggal 7 April dengan menempel di Masjid Istiqlal dan Mashmjid Al Azhar.
Tak hanya samapi di situ pada tanggal 09 April 2023 ia menempel di Masjid Thamrin Residence, Masjid terminal 2 Bandara Soetta, Masjid Terminal 3 Bandara Soetta, Masjid Nurul Iman Blok M.
Selain itu dikatakan Auliansyah mengatakan ada di beberapa tempat lainnya di masjid atau mushalla antara lain yaitu, Pondok Indah Mall, kemudian di Grand Indonesia.
"Yang bersangkutan menempel QRIS miliknya seolah olah QRIS tersebut milik masjid itu sendiri dengan cara ditiban atau ditempel diatasnya," pungkasnya. (raa)
Load more