Jakarta, tvonenews.com - Beredarnya potongan percakapan via aplikasi percakapan antara pimpinan KPK Johanis Tanak ke pejabat Kementerian ESDM bikin geger. Potongan percakapan itu menuai sorotan karena ada kalimat "bisalah kita cari duit".
"Terpilih belum tentu saya kemudian dilantik. Sama saya pernah alami, pernah saya dapat SK dari Jaksa Agung untuk jadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Dalam rentang waktu sampai pelantikan ternyata tidak ada dan dibatalkan. Belum ada satu kepastian hukum di sana. Kecuali kalau saya sudah dilantik dan melaksanakan tugas, itu baru tidak benar. Demi Tuhan saya belum melaksanakan," kata Johanis dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (13/4) dini hari.
Berikut ini urutan waktu pengusulan Johanis sebagai pimpinan KPK hingga pengambilan sumpah:
20 September 2022
Presiden Joko Widodo berkirim surat kepada DPR RI dan mengajukan dua nama untuk dipilih DPR sebagai pimpinan KPK menggantikan Lili Pintauli Siregar yang mundur akibat dugaan gratifikasi.
Dua nama tersebut ialah Johanis Tanak yang merupakan jaksa dan I Nyoma Wara yang merupakan auditor utama investigasi di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
28 September 2022
Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dua calon pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli. Dua calon pimpinan KPK itu adalah Johanis Tanak dan I Nyoman Wara.
Load more