LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Freddy Budiman, Mary Jane, Myuran Sukumaran
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Tak Hanya Freddy Budiman, Ini 5 Terpidana Mati Fenomenal di Rezim Jokowi, Salah Satunya Korban Dijebak?

Freddy Budiman sendiri merupkan terpidana mati yang dieksekusi di rezim Jokowi. Tak hanya dirinya, Mary Jane hingga Myuran Sukumaran terlibat kasus serupa.

Kamis, 13 April 2023 - 16:51 WIB

tvOnenews.comFreddy Budiman kembali mencuat namanya setelah Ferdy Sambo dijatuhkan vonis hukuman mati atas kasus pembunuhan Brigadir J. Berbeda dengan Sambo, Freddy terlibat kasus pengedaran narkoba.

Freddy Budiman sendiri merupkan salah satu terpidana mati fenomenal yang dieksekusi di rezim Jokowi. Tak hanya dirinya, Mary Jane hingga Myuran Sukumaran juga terlibat kasus serupa yang berujung divonis mati.

Berikut ini 5 terpidana mati fenomenal yang dieksekusi di masa pemerintahan Jokowi.

1. Freddy Budiman

Salah satu terpidana mati di rezim Presiden RI Jokowi yakni Freddy Budiman. Freddy merupakan terpidana mati yang dieksekusi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan atas kasus penyelundupan narkoba pada 15 Juli 2013.

Baca Juga :

Freddy Budiman terbukti menyelundupkan 1.4 juta pil ekstasi dari China. Meski telah ditahan, dia tampak tak jera dan masih menjalankan ‘bisnis haram’ tersebut dari dalam penjara.

Sebelum menjadi gembong narkoba, ternyata Freddy Budiman adalah seorang bos pencopet di Surabaya sejak tahun 1990-an. Aksi kriminalnya itu pun merambah ke ibukota hingga dirinya berujung terjun ke bisnis narkoba pada tahun 2000-an.

Freddy Budiman pertama kali ditangkap atas kasus pengedaran narkoba pada tahun 2009. Dia terbukti memiliki 500 gram sabu-sabu dan menerima vonis hukuman 3 tahun penjara.

Masih belum jera, Freddy Budiman kembali berulah mengedarkan narkoba. Pada tahun 2011, dia tertangkap memiliki 27 gram sabu-sabu, 300 gram heroin hingga 450 gram bahan untuk membuat pil ekstasi. Kali ini Freddy divonis 18 tahun penjara.

Namun, dibalik jeruji besi LP Cipinang, Jakarta Timur, Freddy Budiman masih menjalankan bisnis haram tersebut. Dia menyelundupkan 1,4 juta pil ekstasi dari China yang rencananya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

2. Raheem Agbaje Salami

Di urutan selanjutnya, ada Raheem Agbaje Salami. Dia terbukti menyelundupkan heroin sebanyak 5 kilogram ke Indonesia. Pria Spanyol kelahiran Nigeria ini dihukum mati pada 29 April 2015 dini hari,

Sebelum menemui ajalnya, Raheem Agbaje Salami sempat berpesan untuk mendonorkan ginjalnya. Tak hanya itu, dia juga meminta untuk dimakamkan di Madiun, Jawa Timur.

3. Mary Jane

Nama terpidana mati Mary Jane sempat fenomenal. Wanita yang merupakan warga negara Filipina untuk menyelundupkan heroin sebanyak 2,6 kg. Dia ditangkap pada 2010 di Bandara Adi Sucipto.

Mary Jane sempat menepis dirinya membawa barang haram tersebut. Menurut pengakuannya, dia tak mengetahui soal heroin yang dijahitkan ke kopernya. Dia dijatuhkan vonis mati pada 29 April 2015.

Namun, Mary Jane batal dieksekusi dan hingga saat ini dia masih menunggu kepastian hukuman mati.

4. Andrew Chan dan Myuran Sukumaran

Selanjutnya, terpidana mati lainnya yang cukup fenomenal di rezim Jokowi yakni dua orang yang dikenal Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Keduanya divonis mati pada 29 April 2015.

Andrew Chan dan Myuran Sukuraman ditangkap di Bandara Internasional Ngurah Rai pada tahun 2005 atas kasus penyelundupan 8,3 kg heroin keluar Indonesia.

5. Rani Andriani

Pada tahun 2015, nama Rani Andriani alias Melisa Apriliani juga menjadi salah satu terpidana yang dieksekusi mati di rezim Jokowi, setelah dirinya terungkap menjadi ‘kurir’ narkoba dan kedapatan membawa heroin 3.500 gram. Rani divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada tahun 2000.

Tak hanya Rani Andriani, ada 5 terpidana lain yang merupakan WNA (Warga Negara Asing) juga dihukum mati yakni Daniel Enemua (Malawi), Marco Archer Cardoso Mareira (Brasil), Ang Kim Soei (warga negara Belanda), Namaona Denis (Malawi), dan Tran Thi Bich (Vietnam). (Lsn/ rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai diprotes, KPU Jember Rombak Tim Perumus Debat Publik Kedua

Usai diprotes, KPU Jember Rombak Tim Perumus Debat Publik Kedua

KPU Kabupaten Jember akhirnya merombak tim perumus Debat Publik Kedua Pilkada Jember 2024.
Bukan Beragama Islam, tapi Baik Kepada Semua Orang, Bisakah Masuk Surga Allah? Buya Yahya: Nggak Usah Maksa deh

Bukan Beragama Islam, tapi Baik Kepada Semua Orang, Bisakah Masuk Surga Allah? Buya Yahya: Nggak Usah Maksa deh

Setiap umat manusia berbuat baik dan mengumpulkan pahala agar mendapat surga ketika di akhirat. Apakah umat non muslim juga masuk surga seperti umat muslim?
8 Perusahaan Milik BUMN Harus Ikut Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

8 Perusahaan Milik BUMN Harus Ikut Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa delapan perusahaan milik BUMN harus ikut menyukseskan program Makan Bergizi Gratis milik Presiden Prabowo Subianto
Ridwan Kamil Buka Pasar Sembako Murah di Pulogadung, Bayar Rp5.000 Dapat Beras dan Minyak Goreng

Ridwan Kamil Buka Pasar Sembako Murah di Pulogadung, Bayar Rp5.000 Dapat Beras dan Minyak Goreng

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono hadirkan Pasar Sembako Murah untuk warga Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (8/11).
Prabowo Setujui 10 Nama Capim KPK untuk Diproses DPR RI, Ini Nama-namanya

Prabowo Setujui 10 Nama Capim KPK untuk Diproses DPR RI, Ini Nama-namanya

Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui 10 nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diproses Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pemain Berlabel Bintang Ini Awalnya Ogah Bela Timnas Indonesia, kini Berbalik Ngarep Gabung karena Punya Darah Nusantara? Mereka adalah...

Pemain Berlabel Bintang Ini Awalnya Ogah Bela Timnas Indonesia, kini Berbalik Ngarep Gabung karena Punya Darah Nusantara? Mereka adalah...

Di balik suksesnya program naturalisasi, pemain keturunan ini dulunya pernah tolak gabung Timnas Indonesia, kini justru berebut ingin dinaturalisasi, siapa aja?
Trending
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan  Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menyiapkan segala kematangannya dalam melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Soroti Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Terang-terangan Bilang Kalau...

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Soroti Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Terang-terangan Bilang Kalau...

Media Jepang Hochi Shinbun ungkap pernyataan Pelatih Jepang Hajime Moriyasu untuk pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Pelatih Samurai Biru bilang kalau...
Selengkapnya
Viral