Sebelumnya, China Development Bank (CDB) disebutkan meminta jaminan berupa APBN salam memberikan pinjaman yang digunakan untuk membayar pembengkakan biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Luhut Binsar Pandjaitan pun menolaknya.
“Kemarin, mereka (China) mau dari APBN, tetapi kita jelaskan kalau dari APBN itu prosedurnya jadi panjang, makanya mereka juga sedang pikir-pikir. Kami dorong melalui PT PII karena ini struktur yang baru dibuat pemerintah Indonesia sejak 2018," ujar Luhut pada Senin (10/4). (ant/ebs)
Load more