Bandar Lampung, tvOnenews.com - Jenazah dua terduga teroris yang meninggal dunia akibat baku tembak dengan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri beberapa hari lalu dimakamkan di kampung halamannya di Lampung.
Jenazah ZK (35) diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung menuju rumah duka untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
Selain ZK, satu terduga teroris yaitu inisial N warga Kecamatan Metro Utara Lampung yang meninggal dunia akibat baku tembak dengan Tim Densus 88 juga dimakamkan di kampung halamannya pada Sabtu (15/4/2023).
Bazar, Kepala Kampung Sendang Baru Lampung Tengah membenarkan adanya penggerebekan terduga teroris oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Ia menyebutkan bahwa ada dua warga Lampung yang meninggal akibat baku tembak.
"Benar, satu warga Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah. Jenazah langsung dikebumikan tadi malam. Selain itu, ada juga satu warga Kecamatan Metro Utara yang juga meninggal dunia, kabarnya hari ini dimakamkan," jelas Bazar saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Sabtu (15/4/2023).
Sementara itu, Lurah Purwosari membenarkan ada salah satu warganya yang meninggal dunia akibat baku tembak dengan Tim Densus 88 Mabes Polri. "Ya benar, hari ini dimakamkan," ucapnya.
Diketahui, penangkapan terduga teroris tersebut diwarnai aksi baku tembak antara pihak Densus 88 Antiteror Polri dengan terduga pelaku terorisme. Alhasil, dua dari enam pelaku aksi terorisme itu meregang nyawa usai tertembak peluru panas milik petugas saat penangkapan berlangsung.
Sementara, satu orang anggota Densus 88 Antiteror Polri mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun dan saat ini sedang dalam penanganan medis yang intensif. Pelaku terorisme yang dinyatakan meninggal dunia akibat baku tembak dengan petugas kepolisian masing-masing berinisial NG alias BA alias SA dan ZK.
Sedangkan empat pelaku lain yang ditangkap ialah PB alias JA, H alias NB, AM, dan KI alias AS. Adapun aksi penangkapan dan pengejaran para pelaku terorisme itu dilakukan pihak Densus 88 Antiteror Polri selama dua hari di wilayah Lampung yakni sejak Selasa (11/4/2023) hingga Rabu (12/4/2023). (puj/wna)
Load more