"Itu bukan yang terjadi rutin. Bukan yang biasa terjadi di masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Munadi menerangkan kejadian itu merupakan industri, bukan peserta mudik 2023.
Menurutnya, kecelakaan maut itu berdekatan dengan arus lalu lintas jelang mudik.
"Ini yang akan menjadi concern kami untuk mengurangi angka kecelakaan di titik rawan," tegasnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama mengatakan dugaan kecelakaan maut itu karena sopir truk mengantuk dan rem blong.
"Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah pengemudi truk pengangkut besi mengantuk. Atau diduga juga rem blong sehingga terjadi pengereman tidak maksimal," ucap AKP Herdi, Jumat (14/4/2023).(lpk/muu)
Load more