Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait soal kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo, Boyolali, Jawa Tengah.
Munadi mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi karena dugaan kesalahan manusia atau human error.
"Kalau yang tol itu human error, ya. Human error yang terjadi, bukan terjadi rutin, bukan yang biasa terjadi di masyarakat," kata Munadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023).
Selain itu, dia mengatakan arus lalu lintas mengalami hambatan, terutama jelang arus mudik.
"Ini itu truk tangki berhubungan dengan industri dan safety riding dari masing masing perusahaan. Tentunya karena ini momennya mendekati Lebaran pasti akan mengganggu masyarakat juga terutama juga ada korban dari kendaraan travel juga," jelasnya.
Oleh karena itu, Munadi memastikan pihaknya akan memperhatikan situasi pengamanan selama arus mudik.
Dia mengatakan perhatian khusus akan dilakukan di titik-titik rawan kecelakaan di tol.
"Ini yang menjadikan concern kita, untuk melakukan pengurangan angka kecelakaan di titik yang rawan," imbuhnya.
Meski demikian, Munadi menerangkan bahwa titik Tol Semarang-Solo, Bayolali, Jawa Tengah, itu bukan tempat rawan kecelakaan
"Sebetulnya Boyolali bukan tergolong titik yang rawan, tetapi memang kemarin terjadi dan pasti sudah ada mitigasi yang kita lakukan di titik tesebut," kata dia.(lpk/muu)
Load more