Jakarta, tvOnenews.com - Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) sudah pulang ke rumah pada Minggu (16/4/2023).
Lantas apakah David sudah benar-benar pulih layaknya orang normal?
Dokter RS Mayapada menjelaskan ada beberapa dasar pemulangan dari David Ozora.
(IG/nongandah)
Salah satu yang dokter katakan mengenai kondisi dari David Ozora adalah mengenai kognisi.
Kognisi sendiri adalah proses mental yang terjadi mengenai sesuatu yang didapatkan dari kegiatan berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
"Ini masih membutuhkan treatment yang cukup panjang. Karena dari sisi kognisi atau pikirannya itu masih membutuhkan latihan dan masih membutuhkan untuk pemulihan, dan motorik halusnya pun belum sepenuhnya membaik,” kata Dokter Spesialis Saraf RS Mayapada, dr. Yeremia Tatang, saat konferensi pers yang digelar pada Minggu (16/4/2023).
Dokter mengatakan bahwa David Ozora masih akan membutuhkan treatment yang agak cukup panjang agar bisa pulih.
(IG/nongandah)
Dokter menyebut David mulai mengalami perubahan sejak minggu keempat, yaitu motoriknya mulai membaik dan juga disertai dengan kesadarannya yang mulai membaik.
Oleh karenanya, David mulai bisa merespon terhadap lingkungan dan juga mulai dapat mengikuti perintah.
"Dari segi motoriknya jauh lebih membaik, kognisi-nya juga membaik walaupun belum 100 persen mendekati normal tapi ini sudah jauh membaik dibanding kondisi koma," tandas dr. Yeremia.
(IG/nongandah)
Kondisi lain yang membuat dokter mengizinkan David Ozora pulang adalah karena ia sudah mulai dapat makan dan minum sendiri.
"Dia sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, main handphone hari-hari seperti sudah mulai bisa,” katanya
“Tapi dari segi kognisi masih membutuhkan treatment yang masih membutuhkan treatment yang masih jangka waktu panjang sehingga dia bisa pulih sebelum pernah koma kemarin," tambah dr. Yeremia.
Dengan kondisi David Ozora yang dijelaskan di atas, maka ia harus menjalani fisioterapi secara berkala.
"Masih akan menjalani proses fisioterapi berkala, jadi kurang lebih itu kita sudah bikin program dia fisioterapi kurang lebih 3-5 kali seminggu. Dia akan menjalani fisioterapi fisik, latihan terapi fisik di sini satu bulan ke depan dan kita juga akan memberikan latihan memori dan juga latihan kognisi, skotific behavior therapy," tandasnya.
(Ist)
Dokter Yeremia menuturkan bahwa untuk mengantisipasi timbulnya traumatik pasca trauma yang dialami David pasca penganiayaan, pihaknya akan terus memantau dengan ketat kondisi David.
"Jadi kita akan benar-benar memantau, kita takut adanya kejadian traumatik pascatrauma nah ini yang kita pantau ke depannya supaya dia tidak mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder) akibat kejadian kemarin," katanya.
"Jadi satu bulan ini menjadi recovery yang sangat penting buat si David, kita akan benar-benar pantau dengan sangat ketat sekali di sini, termasuk nggak cuma masalah terapi fisik, dia punya nutrisi dia punya paru-paru yang terinfeksi akibat kemarin. Jadi semuanya akan dipantau berkala selama satu bulan ke depan," tambahnya.
Sementara itu, Mellisa, selaku Kuasa hukum Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraeni saat konferensi pers di RS Mayapada, Jakarta, Minggu (16/4/2023) mengatakan meski tampak sudah membaik namun David masih memiliki ingatan pendek.
"Memang secara fisik terlihat apalagi di media yang tersebar kondisi fisik David sudah membaik, responnya pun sudah banyak bisa memberikan respons,” ujarnya.
Namun Mellisa mengatakan meski demikian, ingatan David Ozora masih pendek dan mudah lupa.
“Namun dari pengalaman saya pribadi, kemampuan daya ingatnya David itu memang sangat lemah dan masih terjadi memory short. Memorinya pendek-pendek ya, sehingga hari ini dia bertemu siapa, besok dia lupa lagi seperti itu," kata Mellisa.
(Ist)
Diketahui, setelah dianiaya oleh Mario Dandy, David Ozora dirawat di rumah sakit selama 53 hari.
Kondisi David terus menjadi sorotan akibat tindakan sadis anak Rafael Alun Trisambodo itu.
Pada Minggu (16/4/2023) akhirnya David diziinkan pulang karena kondisinya yang terus membaik.
David Ozora keluar RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 13.56 WIB.
David Ozora keluar RS dengan menggunakan baju berwarna hitam sambil menggunakan alat bantu jalan.
Tampak David didampingi oleh ayahnya Jonathan Latumahina dan kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini.
David juga sempat menyapa publik yang menunggunya. Ia juga sempat melambaikan tangan.
David kemudian berjalan keluar dan meninggalkan rumah sakit dengan diantar sejumlah orang.
Load more