Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi mengingatkan Pemerintah agar tidak terjebak dalam perangkap utang yang ditawarkan oleh China ke Indonesia.
Awiek sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara finansial memiliki masa pengembalian investasi yang cukup panjang.
Menurut dia, tentu bukan saja masa konstruksi yang menimbulkan beban APBN.
Akan tetapi, pada saat nanti kereta resmi beroperasi, beban operator bisa ikut menjadi tanggungan APBN.
Apalagi permintaan konsesi 80 tahun yang berarti utang akan jadi tanggungan APBN jangka panjang.
“Kami meminta agar Pemerintah waspada terhadap skenario debt trap atau jebakan utang dimana proyek yang membebani BUMN dan anggaran Negara sengaja diciptakan dengan skenario tertentu oleh pihak kreditur sehingga pengelolaan aset strategis nasional pindah ke tangan asing," tutur Awiek, Senin (17/4/2023).
Load more