Jakarta, tvOnenews.com - Satu korban perahu nelayan yang tenggelam akibat terhempas ombak kembali ditemukan tim SAR gabungan pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 16.40 WIB petang.
"Tiba di darat tadi sekitar pukul 19.58 WIB, korban kemudian dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya." ungkap Fazzli, S.A.P., M.Si., Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR.
Beliau juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini kembali melakukan pencarian terhadap satu korban lagi yang bernama Tohari (39). Pencarian dilakukan menggunakan alat utama laut yang dimiliki oleh unsur SAR gabungan dengan luas area pencarian hingga mencapai 110 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Alat utama yang dikerahkan meliputi RIB 03 milik Kantor SAR Jakarta, Kapal Patroli milik PolAir Polres Kep.Seribu, dan Kapal milik Persatuan Nelayan Muara Angke.
Unsur SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Unit Siaga SAR Kep.Seribu, ABK RIB 03 Dermaga Basarnas Pantai Mutiara, PolAir Polres Kep.Seribu, Koramil 04 Kep.Seribu, PolAir Baharkam Polda Metro Jaya, Satuan Patroli (SATROL) Pos TNI AL Muara Angke, Satrol Pos TNI AL Pantai Mutiara, Satrol Pos TNI AL Kalibaru, Satrol Pos TNI AL Marunda, Pos TNI AL Untung Jawa, PMI Kep.Seribu, Persatuan Nelayan Muara Angke, dan keluarga korban.
Sebelumnya dikabarkan perahu nelayan tenggelam setelah terhempas ombak pada jumat (14/4) sekitar pukul 16.00 WIB di Barat Laut Perairan Pulau Damar, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, DKI Jakarta.
Berikut adalah data korban akibat kecelakaan perahu tersebut :
Korban Selamat:
1. Cahyo (L/45 thn)
2. Siswono (L/25 thn)
Korban dalam Pencarian:
1. Budi Lautama (L/30 thn) ditemukan meninggal dunia pada minggu (16/4/2023)
2. Boh Tek Liong (L/49 thn) ditemukan meninggal dunia pada minggu (16/4/2023)
3. Tohari (L/39 thn)
4. Aseng (L/35 thn) ditemukan meninggal dunia pada senin (17/42023). (ade)
Load more