Berikut rangkuman tvOnenews.com dari beberapa komentar netizen yang membanjiri kolom komentar Gubernur Lampung.
"Gini, perkenalkan saya siswa SMA, SMA lo ini. Saya coba tanya ke sepupu saya yang SD kelas 3. "Kalo jalan rusak harus diapain?" Dia jawab "diperbaikin." Jelas dong kalo mindset yang bahkan anak SD aja tau kalo tu jalan lampung itu harus diperbaikin segera. trus warganya komplen, ya terima masukan dari mereka. ini Indo bukan Korut. Bahkan kritikan ini membangun bukan "menjatuhkan". Ga salah dong kalo saya bilang pemimpin kek gini ga pantes banget. Jadi untuk feedback-nya. Tolong refresh otaknya ke setelan pabrik," tulis @sketchforsense.
"Intropeksi pak bukannya melapor. Orang mengkritik itu berarti pengen daerah nya bagus, maju dan lebih baik dari sebelumnya. Malah anti kritik. Kita seneng dan bangga loh suatu daerah yg keren dan banyak kemajuan nya," tulis @farhanrizqi97.
"GUBERNUR KOK ANTI KRITIK?," tulis @maycreatebatam.
"Kok saya mau ketawa, Tiba2 Gubernur dengan segitu bijaknya posting soal ini. Sudah keteteran yaa ? Kalau bapak tidak anti kritik kenapa mematikan kolom komentar di Instagram pak ?. Takut diserbu masyarakatnya sendiri yaa karena belakangan ini tiba² masyarakat berbondong-bondong menagih janji kerja kalian selama ini ?, Sungguh fenomena ini begitu unik, dan kayaknya cuma terjadi di Lampung. Jujur pasti bapak kewalahan dibuat pemberitaan belakangan ini soal Lampung jalan rusak parah... Mana yang katanya Lampung Berjaya Pak ?," tulis @rosimnyerupa.
"Diliat dari postingan instagram bapak, kok kayanya gaada kerja nyatanya pak bangun infrastruktur kek. Ini malah bagi sembako, pengecekan kesehatan ya seputar itu itu aja. Terus juga ngapain bangun waterpark mana mahal, tau sendiri di lampung UMR berapa. Emang yakin waterpark nya itu sasarannya semua orang? Paling orang berduit aja pak," tulis @ayslha.
"Sepertinya bio bapak @arinal_djunaidi salah deh. Seharusnya : "Pejabat Berjaya, Rakyat Lampung Sengsara" tulis @riannolima.
"Jahatt banget, masak orang tua Bima diancam dan disuruh berhenti kritik Lampung, SI ANTI KRITIK," tulis @annisa_ayuan.
Bahkan ada netizen yang memberikan tips agar bisa berkomentar meski telah dinonaktifkan oleh Gubernur Lampung. "Yg blm bisa komen krna dibatasi coba pake cara ini: follow akunnya, refresh (tarik layar dr atas ke bawah) lalu komen, abis itu unfollow lg, selamat mencoba teman2, panjang umur orang2 kritis," @ery_soblo.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com komentar dalam unggahan foto milik Gubernur Lampung itu kini sudah dibatasi. (puj/muu/ree)
Load more