LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Duta Arsip Nasional Republik Indonesia, Rieke Diah Pitalok
Sumber :
  • IST

Rieke Ajak Negara Asia Afrika Wujudkan Perdamaian Dunia Melalui Teknologi Informasi

Duta Arsip Nasional Republik Indonesia, Rieke Diah Pitaloka mengajak negara-negara Asia-Afrika berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia, melalui teknologi informasi. Sebab, menurutnya, perang yang terjadi saat ini bukan lagi sekedar kontak fisik, dan senjata api, melainkan juga perang data, dan informasi. 

Rabu, 19 April 2023 - 04:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Duta Arsip Nasional Republik Indonesia, Rieke Diah Pitaloka mengajak negara-negara Asia-Afrika berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia, melalui teknologi informasi. Sebab, menurutnya, perang yang terjadi saat ini bukan lagi sekedar kontak fisik, dan senjata api, melainkan juga perang data, dan informasi. 

Untuk itu, Rieke mengusulkan negara-negara Asia-Afrika yang dulu pernah menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika (KAA) kembali bersatu, dan mengumpulkan informasi secara benar, akurat, dan efektif. 

"Rasanya tidak berlebihan jika kita menawarkan proses pengarsipan global dengan instrument GPT (Generative Pre-Trained Transformer)," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023). 

Rieke saat menjadi pembicara dalam Bincang Arsip: Memperingati 68 tahun Konferensi Asia-Afrika, Selasa (18/4/2023) mengatakan proses pengarsipan global dengan instrumen GPT itu tetap harus mengedepankan perspektif moral dan etika, sebagaimana yang ditawarkan Bung Karno di KAA. 

Baca Juga :

"Hidup kemasyarakatan, pemerintahan dan ketatanegaraan perlu didasarkan pada kode moralitas dan etika, yang tertinggi. Dan dalam politik kode moralitas tertinggi ialah subordinasi, ketertundukan segala sesuatu kepada keselamatan umat manusia,” ujar Rieke mengulang pernyataan Bung Karno. 

Dengan cara pandang ini, lanjut Rieke, maka pengumpulan informasi sebagai proses pengarsipan di era kontemporer yang memanfaatkan GPT, dapat digunakan sebagai instrumen konfirmasi kebenaran, keakuratan, keefektifan positif atas informasi yang disajikan. 

"Perspektif tersebut sangat penting dalam menghadapi konstelasi geopolitik saat ini, termasuk untuk menjawab tantangan narasi ketakutan 'dunia akan gelap'," kata Rieke. 

Rieke melanjutkan, belakangan, beberapa kalangan meramalkan bahwa di tahun 2023, dunia akan masuk ke 'masa gelap', termasuk Indonesia. Bahkan, katanya, ramalan semacam itu berulang-ulang disampaikan oleh berbagai pihak. 

"Analisis ini diutarakan para pihak pemilik kekuatan dalam percaturan politik global, yang agaknya ‘menular’ ke segelintir elit di Republik tercinta ini," katanya. 

Ia menekankan, ramalan tersebut, di satu sisi, harusnya membuat bangsa Indonesia dan negara-negara Asia-Afrika menjadi lebih waspada dan segera merumuskan strategi untuk menghadapi dan mengatasinya. "Di sisi lain, saya jadi bertanya-tanya, apakah ramalan ini hasil analisis yang dalam, agar dunia tak masuk ke masa gelap. Atau, justru skenario yang telah dirancang oleh para ahli yang ditugaskan sebagai ‘ahli nujum’," ucap Rieke. 

Terkait itu, Rieke kemudian mengajak negara-negara Asia-Afrika untuk tidak takut menghadapi berbagai ancaman global. Ia ingin negara-negara Asia-Afrika untuk menjadikan ramalan terkait 'masa gelap' itu dijadikan sebagai peringatan untuk berlaku waspada. 

Ia pun mengulang pernyataan Bung Karno pada pidato di pembukaan KAA 1955, silam. “Ya, kita hidup dalam dunia yang penuh ketakutan, kehidupan manusia sekarang digerogoti dan getir oleh rasa ketakutan. Ketakutan akan masa depan, ketakutan akan bom hidrogen, ketakutan akan ideologi-ideologi. Mungkin rasa takut itu pada hakikatnya merupakan bahaya yang lebih besar daripada bahaya itu sendiri, sebab rasa takutlah yang mendorong orang berbuat bodoh, tanpa berpikir dan membahayakan,” tutur Rieke, kembali mengulang pidato Bung Karno. 

Hadir dalam peringatan 68 tahun Konferensi Asia-Afrika tersebut beberapa pihak. Di antaranya Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia beserta jajarannya, pakar hubungan internasional Prof Hikmahanto Juwana. (ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Baik soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang akan Segera Bela Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Baik soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang akan Segera Bela Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berkomentar mengenai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang akan menjadi bagian skuad Garuda dalam waktu dekat.
Duh, 13 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Wilayah Daop 4 Semarang Tahun Ini

Duh, 13 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Wilayah Daop 4 Semarang Tahun Ini

KAI Daop 4 Semarang mencatat ada 13 orang tewas akibat kecelakan di perlintasan sebidang kereta api sepanjang 2024 hingga September ini.
Dua Anggota Caleg DPR Terpilih PKB Menggugat Cak Imin ke Pengadilan Jakarta Pusat

Dua Anggota Caleg DPR Terpilih PKB Menggugat Cak Imin ke Pengadilan Jakarta Pusat

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, telah digugat oleh kedua Caleg terpilih PKB ke PN Jakarta Pusat. Dua calon Caleg DPR terpilih 2024-2029 mendaftar
Kata-kata Megawati Hangestri usai Heroik Bawa Tim Voli Putri Jatim Raih Emas di PON 2024, Megatron Bilang...

Kata-kata Megawati Hangestri usai Heroik Bawa Tim Voli Putri Jatim Raih Emas di PON 2024, Megatron Bilang...

Megawati Hangestri mengungkapkan perasaannya usai berhasil tampil gemilang sekaligus membawa tim voli putri Jawa Timur meraih medali emas di final PON 2024.
Tak Perlu Pasta Gigi apalagi Obat Kumur Mahal, Bau Mulut Hilang Seketika Pakai Bahan Ini, Kata dr Zaidul Akbar

Tak Perlu Pasta Gigi apalagi Obat Kumur Mahal, Bau Mulut Hilang Seketika Pakai Bahan Ini, Kata dr Zaidul Akbar

Jika sudah rutin terapkan pola ini, tak mungkin bau mulut lagi walau tanpa pakai pasta gigi dan obat kumur mahal, dr Zaidul Akbar ungkap rahasianya cukup ini.
Tak Disangka, Ide Gila Bocah Ini Mampu Bobol Data Polsek Setiabudi

Tak Disangka, Ide Gila Bocah Ini Mampu Bobol Data Polsek Setiabudi

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meringkus pria berinisial KTD (22) yang berhasil meretas data google bisnis milik Polsek Setiabudi.
Trending
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, ribut di laga Persib Bandung kontra Port FC saat Shin Tae-yong menyaksikannya secara langsung.
Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Mees Hilgers buka-bukaan di hadapan media Belanda soal kepindahannya ke Timnas Indonesia, begini reaksi teman satu timnya: Kamu Harus...
Keluarga Curiga Pembunuh Nia Kurnia Sari Tak Cuma Satu Orang, Bibi Korban Beberkan Bukti Kuat Katanya...

Keluarga Curiga Pembunuh Nia Kurnia Sari Tak Cuma Satu Orang, Bibi Korban Beberkan Bukti Kuat Katanya...

Pihak keluarga gadis penjual gorengan almarhum Nia Kurnia Sari (18) mencurigai jika jumlah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tidak mungkin hanya satu orang.
Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Bakatnya belum tercium oleh Timnas Indonesia, wonderkid berdarah Kebumen, Jawa Tengah di Bundesliga ini akhirnya mendapat panggilan pertama dari tim muda Jerman
Bangga Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda, Mees Hilgers Sebut 'Timnas Pusat' Itu...

Bangga Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda, Mees Hilgers Sebut 'Timnas Pusat' Itu...

Calon pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda Mees Hilgers ungkap bangga pilih Timnas Indonesia ketimbang Belanda, katanya 'Timnas Pusat' itu...
Selengkapnya