H-2 Lebaran, Terminal Pulo Gebang Masih Dipadati Pemudik

Jakarta, tvOnenews.com - H-2 menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah, Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, masih dipadati pemudik, Kamis (20/4/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun tvOnenews, para pemudik dari wilayah Jabodetabek mulai berdatangan ke Terminal Pulo Gebang sejak Kamis dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Kepala Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra Kurniawan mengatakan per 20 April 2023, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Pulogebang masih stabil. 

Pada dini hingga siang hari, total sebanyak 1.078 penumpang yang berangkat ke kampung halaman. Sementara jumlah bis yang berangkat adalah 81 bis.

“Pukul 00.00 WIB sampai 06.59 WIB total penumpang 287 orang dengan 15 bis,” kata Hendra kepada tvOnenews, Kamis (20/4/2023).

Sedangkan pada pukul 07.00 sampai 13.59 WIB, Hendra menuturkan ada 791 penumpang yang berangkat.

“Jam 07.00 sampai 13.59 WIB total 791 penumpang dan 66 bis yang berangkat,” ucap dia.

Menurutnya data tersebut masih bersifat dinamis. Hendra menambahkan bahwa daerah paling banyak yang dituju oleh pemudik masih didominasi Sumatera.

“Kalo di jam pagi ini kebanyakan Sumatera,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan prediksi arus mudik Lebaran 2023 berdasarkan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub. Hal ini diungkapkan saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/3023).

Dia menjelaskan tahun 2023 diprediksi sebanyak 123,8 juta WNI berangkat mudik. Meningkat 44,79 persen dibanding lebaran 2022. Sedangkan sebanyak 18,3 juta orang warga Jabodetabek diprediksi mudik. Meningkat 27,97 persen dibanding lebaran 2022.

Budi mengatakan angkutan umum yang paling banyak digunakan pemudik adalah bis dengan 18,39 persen atau 22,77 juta penumpang. Kemudian, kereta api 11,69 persen atau 14,47 juta penumpang.

Lalu, kapal penyeberangan 5,39 persen atau 6,67 juta penumpang, pesawat terbang 5,00 persen atau 6,19 juta penumpang, dan kapal laut 1,34 persen atau 1,66 juta penumpang. (saa/ree)