Jakarta, tvOnenews.com - Bandara Soekarno - Hatta (Soetta) terus dipadati pemudik pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Senior of Branch Communication dan Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi mengatakan selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tercatat sejumlah penerbangan terbanyak tujuan pemudik.
Menurutnya tujuan lokasi pemudik lebih mendominasi wilayah yang berada di luar pulau Jawa.
"Untuk favorit dihari ini di Kuala namu, dan Denpasar, Pontianak, Surabaya dan Padang," kata Holik kepada awak media, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Holik menuturkan dari sejumlah rute penerbangan tersebut pihaknya memprediksi terdapat jutaan penumpang yang menggunakan armada pesawat selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini.
Kata ia angka tersebut terjadi baik arus mudik maupun arus balik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami prediksi ada 3 juta penumpang selama arus mudik melalui Bandara Soetta," ungkap Holik di Bandara Soetta, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
174 Ribu Penumpang Diprediksi Bakal Padat Bandara Soetta pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terus Dipadati para pemudik pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Senior of Branch Communication dan Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi menyampaikan puncak kepadatan pemudik akan terjadi pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami prediksi puncak di H-1," kata Holik saat ditemui di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (20/4/2023).
Holik menuturkan dalam puncak arus mudik tersebut pihaknya memprediksi kelonjakan pemudik yang drastis.
Menurutnya lonjakan tersebut bakal mulai terjadi sejak malam menjelang H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Puncaknya H-3 sampe H-1 dan prediksi kami bisa tembus diangka 174 ribu penumpang dihari itu angka tertinggi," katanya.
Di sisi lain, pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini pihak Bandara Soetta turut mencatat peningkatan keseluruhan penerbangan dan penumpang.
"Kalau dibandingin hari biasa dimasa angle (Angkutan Lebaran) ini secara total ada kenaikan 20 persen dan pesawat 10 persen secara umum. Kalau dibandingkan masa Lebaran kita hitungnya di H-10 dan H+10 masa mudik dan arus balik penumpang," ungkapnya. (raa/muu)
Load more