Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan ada kenaikan volume kendaraan pemudik yang melewati ruas jalan tol.
Dia mengatakan per tanggal 20 April 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang menggunakan jalur tol mencapai 163 ribu.
“Ada kenaikan yang sangat drastis dari tahun lalu itu hanya 130 ribuan. Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen,” ujar Muhadjir usai melaksanakan salat Idulfitri di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Meski demikian, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menyebut arus mudik pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah berjalan lancar.
“Kan titik krusialnya di dua tempat ya, pertama itu jalur tol, terutama ke arah timur. itu mulai Cikampek, Cipali, sampai Kalikangkung, Semarang. Dan itu sudah kita tangani. Sampai sekarang kondisinya sudah cukup bagus,” jelas Muhadjir.
Sementara terkait situasi di tol penyeberangan dari Pelabuhan Merak Provinsi Banten ke Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, Muhadjir menyebut arus lalu lintas terpantau lancar.
“Sekarang tahun kita sudah kita pecah jadi tiga tujuan, tiga pelabuhan. Di samping Merak kita gunakan Ciwandan dan BBJ Bojonoegroro,” kata dia.
Sedangkan bagi pemudik yang menyeberang menggunakan sepeda motor dipusatkan ke Pelabuhan Ciwandan. Kemudian, truk yang memaksa beroperasi juga sudah ditertibkan dan dialihkan dari Ciwandan ke Panjang.
“Alhamdulillah tadi malam saya jam 2 ditelepon diberitahu Wali Kota Cilegon yang memang saya tugasi untuk terus mengawal 24 jam di sana semuanya berjalan dengan lancar dan baik,” ucapnya.
“Jadi semuanya lancar dan sampai tadi malam saya oantau belum ada kecelakaan atau accident yang fatal. Mudah-mudahan akan terus berlanjut sampai nanti arus balik,” sambung Muhadjir.
Terkait arus balik, Muhadjir mengimbau kepada pemudik untuk menghindari puncak mudik pada Selasa (25/4/2023).
“Kemungkinan pemusatan mudik itu puncak mudik di hari Selasa yang itu kemungkinan akan masuk ke ibukota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan,” pungkasnya. (saa/ree)
Load more