Menurut Ganjar, sidak yang dilakukan dirinya itu dilatarbelakangi banyaknya komplain masyarakat yang diterimanya terkait dengan praktik pungli di Jembatan Timbang.
"Saya melihat langsung beberapa kernet memberikan uang Rp10 ribu hingga Rp20 ribu atau di bawah denda resmi tertinggi sebesar Rp60 ribu kepada oknum Dishub di Jembatan Timbang karena muatannya melebihi batas tonase," ujarnya.
Dia menilai peraturan daerah yang mengatur tentang Jembatan Timbang tidak sempurna sehingga kalau dilihat dampaknya wajar apabila jalan-jalan di Jawa Tengah rusak parah karena dilewati truk-truk yang muatannya melebihi batas tonase.
Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi capres dari PDIP, pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri. Dok: Tangkapan layar/tvOne
Ganjar dan Polemik Pabrik Semen
Ganjar pernah mempertanyakan aksi warga Kabupaten Rembang dan Pati yang menggelar aksi penolakan pendirian pabrik semen di Rembang dengan cara mengecor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Kami persilakan warga menyampaikan aspirasi soal penolakan terhadap pabrik semen di Kabupaten Rembang tersebut," kata dia, Selasa (14/3/2027).
Load more