Jakarta, tvOnenews.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan akan menindak tegas perilaku Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang membawa pistol ke bandara.
Pihak BUMN akan terlebih dahulu mengecek status kepemilikan senjata api yang dibawa oleh Harry dan alasannya membawa pistol ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Kembali ada tiga konteksnya. Satu, pemegangan daripada pistol itu resmi atau tidak? Kan mesti dicek dulu. kedua, kenapa dibawa-bawa?," kata Menteri BUMN, Erick Thohir, Jumat (21/4/2023).
Setelah itu, Erick Thohir akan mengukur tindakan tersebut dalam aturan BUMN. Hal ini menjadi salah satu poin penilaian selain capaian prestasi dan lain-lainnya.
"Lalu nomor dua kita bicara kor akhlaknya BUMN, nanti kita lihat aturannya dibenarkan ga dalam value akhlaknya BUMN itu. Itu menjadi bagian karena itu penilaian buat kita semua ya selain tentu prestasi dan lain-lain," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini.
Erick Thohir juga akan mempertimbangkan apakah tindakan Harry termasuk dalam kategori hidup mewah atau tidak sebelum kemudian memutuskan sanksi.
"Ketiga ini juga yang penting masyarakat menerima atau tidak sekarang lagi ribut kemewahan. Semua disorot nah ini kan sepertinya ada arogansi yang lain," imbuhnya.
Menteri BUMN itu berencana akan menindak lanjut kejadian tersebut setelah perayaan lebaran dengan sudah mengulas tiga pertimbangan tersebut.
"Jadi tiga ini yang sedang kita review tetapi ini kan sedang lebaran ya kita juga saling menghormati nanti setelah lebaran pasti saya tindak," pungkasnya.
Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara terlibat kasus kepemilikan senjata api setelah pistolnya meletus secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanuddin pada Senin (17/4/2023).
(hsn/hfp)
Load more