Tanjung Selor, Kalimatan Utara - Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono menonaktifkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terkait dugaan pemukulan anggotanya di Mapolres Nunukan yang viral di media sosial.
"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.
Kemudian, Karo SDM Polda Kaltara diminta untuk membuat surat penonaktifan Kapolres Nunukan selama masa pemeriksaan.
"Bila terbukti (bersalah), akan diproses lebih lanjut. Terkait TR mutasi perintah Kapolda itu dibatalkan," kata Budi.
Dia menyebut surat penonaktifan Kapolres Nunukan akan dikeluarkan pada Selasa (26/10/2021).
Sebelumnya, Beredar video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap anak buahnya. Video yang beredar merupakan rekaman CCTV dari kejadian yang terjadi pada Kamis (21/10/2021) di salah satu satu ruangan Mapolres Nunukan.
Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, terlihat ada seorang anggota polisi yang sedang menggeser sebuah meja, kemudian tiba-tiba Kaporles Nunukan datang dan menendang korban di bagian perut beberapa kali hingga korban tersungkur.(ant/put)
Load more