Jakarta, tvOnenews.com - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta mulai dipadati pengunjung di hari kedua Lebaran, Minggu (23/4/2023). Kepadatan arus lalu lintas terpantau dari Tanjung Barat arah Ragunan, Jakarta Selatan di sekitar flyover Tanjung Barat.
Tampak antrean kendaraan saat hendak memasuki Gerbang Utama Taman Margasatwa Ragunan. Sejumlah aparat kepolisian maupun pengamanan dari Ragunan di lokasi mulai sibuk mengatur arus lalu lintas para pengunjung yang hendak masuk ke Ragunan. Bahkan, tidak sedikit diantara mereka memilih memarkirkan kendaraannya di luar dan rela berjalan kaki masuk ke dalam ragunan.
Menurut Kanit Lantas Pasar Minggu AKP Supriyatno mengatakan, antrean suduh mulai terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Guna mengurai kemacetan di akses pintu utama untuk masuk ke tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan, petugas sempat mengalihkan ke pintu masuk barat guna mengurai kepadatan akibat jumlah pengunjung yang membludak.
"Tadi untuk di pintu utama sudah sempat stuck tadi sekitar jam 9 lebih sedikit, tadi sempat kita arahkan ke pintu barat mengingat kita koordinasi untuk di pintu barat masih terkendali, pintu utama sudah berat, jadi kita alihkan ke pintu barat," kata Supriyatno saat ditemui di depan pos gerbang utama Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu.
Petugas juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas jika pengunjung membludak dan mengganggu arus lalu lintas di sekitar Taman Margasatwa Ragunan.
"Kita rekayasa lalu lintas kalau untuk di pintu utama kalau ke dalamnya padat, sebagian kita arahkan ke pintu barat untuk alih arus. Nanti kalau padatnya sudah sampai ke lampu merah pertanian, nanti rekayasanya di lampu merah pertanian," ujar Supriyatno.
Sebelumnya, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi sebanyak 70 ribu pengunjung akan mendatangi tempat wisata tersebut pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami memprediksi puncak kepadatan pengunjung sebanyak 70 ribu usai satu hari setelah Idul Fitri," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi, di Jakarta. (ant/mii)
Load more