Jakarta, tvonenews.com - Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko akhirnya turun tangan terkait perbuatan anak buahnya yang melontarkan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah.
Tri Handoko mengatakan, BRIN meminta maaf kepada seluruh warga Muhammadiyah terkait komentar salah satu sivitas BRIN di media sosial.
"BRIN meminta maaf khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN. Meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan," kata Tri Handoko dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).
Dia pun mengimbau para peneliti BRIN lainnya agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Para Periset BRIN untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan mengedepankan nilai Ber-AKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif)," tutur Kepala BRIN.
Handoko mengatakan, langkah selanjutnya, BRIN akan memproses peneliti BRIN yang membuah gaduh tersebut atas kesalahannya melalui Sidang Majelis Etik Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan digelar, Rabu (26/4/2023).
"Setelahnya, sidang etik Majelis Hukum dan Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final," ucap dia.
Load more