Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah mengatakan laporan tersebut dilayangkan terhadap Andi Pangerang (AP) Hasanuddin terkait ulahnya yang berkomentar pada kaum Facebook berapa ancaman pembunuhan.
Laporan tersebut turut serta teregister dengan Nomor LP/B/76/IV/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 25 April 2023.
"Terlapornya AP Hasanuddin tapi untuk pengrmbangan di penyelidikan atau penyidikan nanti kita serahkan ke penyidik," kata Nasrullah di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (25/4/2023).
"Intinyakan beberapa hari viral dan cukup menyakitkan juga bagi warga Muhammadiyah pernyataanya. Sehingga mau tidak mau kami harus mrngambil langkah hukum untuk hal tersebut," sambungnya.
Adapun dalam laporan tersebut, pihaknya menduga AP Hasanuddin diduga melanggar Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) dan atau pasal 45B jo Pasal 29 UU No.19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE.
Sebelumnya, seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangeran (AP) Hasanuddin dipolisikan akibat ulahnya yang menulis komentar ancaman pembunuhan terhadap jemaah Muhammadiyah.
Kasus tersebut bermula dari AP Hasanuddin yang menulis komentar pada unggahan akun Facebook milik peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin.
Load more