Thomas mengunggah terkait perbedaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah antara pemerintah dengan Muhammadiyah yang turut serta dikomentari oleh AP Hasanuddin pada kolom komentarnya.
Thomas mengunggah terkait adanya permintaan jemaah Muhammadiyah untuk difasilitasi dalam melangsungkan kegiatan Salat Id Idulfitri 1444 Hijriah yang sejatinya berbeda dengan penetapan Pemerintah Indonesia.
"Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas pada kolom komentarnya.
Lantas, komentar dari Thomas Tersebut turut serta dikomentari oleh AP Hasanuddin dengan nada ancaman pembunuhan.
Sontak komentar antar dua peneliti BRIN itu pun viral hingga berujung pada laporan polisi.
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," tulis Andi dalam komentarnya. (raa/mii)
Load more