Jakarta, tvOnenews.com - Anggota TNI AU, Praka ANG meminta maaf kepada seorang ibu pengendara motor yang ditendangnya saat di jalan dan menjadi viral. Kedatanganya Praka ANG turut ditemani Komandan Datasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada ibu dan keluarga atas tindakan yang saya lakukan kemarin. Saya mengaku salah," kaya Praka ANG.
"Saya berharap dimaafkan atas peristiwa tersebut dan mohon doanya agar kami ke depan menjadi lebih baik," tutupnya.
Mendengar permintaan maaf itu, pihak keluarga melalui ayah korban pun memafkan tindakan Praka ANG.
"Saya dengan ini memafkan sampeyan dan meminta agar kejadian ini tidak terulang, baik untuk siapa pun ke depan. Itu pesan saya," katanya
Buntut video viral di media sosial, Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) TNI gerak cepat mencari lokasi korban di Pondok Ranggon, Bekasi.
"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban," kata Indan Gilang dalam keterangan resmi, Selasa (25/4/2023).
Indan menjelaskan pihaknya juga telah memberi hukuman kepada Praka ANG.
"Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya," jelasnya.
Dia menjelaskan kronologi terjadinya dugaan tindak kekerasan anggota TNI AU yang menendang pemotor ibu dan anak di Bekasi, bermula ketika sepulang turun jaga, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG mengendarai motor, dibelakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.
"Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak, sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya," kata dia.
"Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning," tambahnya.
Sementara itu, dalam video yang diterima tvOnenews.com, Praka ANG didampingi Komandannya meminta maaf langsung kepada korban dan berharap dimaafkan atas kejadian tersebut. (lpk)
Load more