Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 110 Warga Negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan, akhirnya berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, Rabu (26/4/2023).
110 WNI tersebut merupakan bagian dari evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju Port Sudan melalui jalan darat.
Para WNI yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak itu, diterbangkan menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 TNI AU, dari kota Port Sudan menuju posko evakuasi di Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305 dan juga Konjen RI di Jeddah.
"Alhamdulillah pada Rabu kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar, ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan beberapa tahap berikutnya, dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jeddah," ucap Kadispenau.
Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil di evakuasi ke Jeddah akan kembali ke Tanah Air menggunakan beberapa pesawat komersial.
Sementara pesawat A-7305 akan berada di Jeddah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan. Dengan rute penerbangan Jeddah - Port Suddan - Jeddah.
Tim evakuasi dipimpin oleh Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Tim terdiri dari Kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, Kesehatan, Psikolog TNI, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kementerianuar Negeri (Kemenlu).
Sebelumnya, TNI mengirimkan Tim Satuan Tugas Evakuasi untuk membawa pulang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya memberangkatkan tim evakuasi berjumlah 39 personel ke Sudan. Tim tersebut terdiri dari kru pesawat, tim pengaman, dokter dan sebagainya.
Yudo mengatakan, tim evakuasi ini akan berangkat besok pagi Selasa (25/4/2023) menggunakan pesawat Boeing 737.
"Baru saja kita laksanakan upacara pemberangkatan satgas evakuasi WNI dari Sudan. Rencana akan berangkatkan besok pagi dan ini jumlahnya dari kru pesawat, pengaman, dokter dan lain sebagainya, total ada 39 orang," ungkap Panglima TNI, Yudo usai memimpin upacara pemberkatan tim evakuasi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (24/4/2023).
Yudo mengatakan, pemberangkatan tim evakuasi dari TNI ini merupakan perintah dari Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri.
"Ini memang sudah perintah dari kemlu karena di sana terjadi konflik di Sudan antara militer Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang udah kurang lebih sebulan sengketa. Sehingga terjadi chaos atau keamanan di sana yang tidak kondusif, terganggu, berdampak pada warga negara khususnya Indonesia," tutur Yudo kepada wartawan. (rpi/mii)
Load more