tvOnenews.com – Tak pernah kapok, Dadang Buaya jawara sadis asal Garut yang baru dibebaskan dari penjara atas kasus penyerangan markas TNI di Kecamatan Pameungeuk, kini kembali berulah. Dia membacok 2 pengendara motor di Jalan Miramareu.
Macan Cisewu memiliki penampakan wajah yang tidak proporsional sehingga dianggap lucu oleh netizen. Berdasarkan keterangan jawara sadis asal Garut itu, dia membuatnya sendiri ketika berada di dalam sel.
“Gambar maung (macan) Cisewu, digambar di dalam sel menggunakan batu,” kata Dadang Buaya saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut pada Rabu (26/4/2023).
Berbanding terbalik dengan kesadisannya, tak pernah ada yang menyangka bahwa Dadang Buaya memiliki tato lucu di perutnya, Hal ini sempat membuat penyidik tersenyum. Ini penampakan tatonya:
Rekam Jejak Kekejaman Dadang Buaya
Dadang Buaya dikenal sebagai jawara sadis asal Garut. Rekam jejak kekejamannya pun menyita perhatian. Diketahui, dia pernah menyerang Koramil Pameungpeuk. Peristiwa dipicu dari perselisihan ketika tidak terima dengan perkataan seorang nelayan bernama Jaka, yang berpapasan dengannya menggunakan sepeda motor.
Dadang pun sempat menodongkan pisau ke Jaka. Kejadian ini langsung dilaporkan ke seorang Babinmas Desa Mancagahar. Namun, kemarahan si jawara justru semakin menjadi-jadi. Dia malah menyerang Babinmas dan merampas golok yang dibawa Jaka, tapi tidak berhasil.
Tak terima dengan hal tersebut, Dadang Buaya bersama 15 temannya mendatangi Koramil Pameungpeuk. Dibawah pengaruh minuman beralkohol, sempat terjadi adu mulut antara Dadang dan anggota TNI.
Sejumlah sajam yang dibawa Dadang seperti golok dan katana pun disita petugas. Belum selesai, Dadang Buaya mencari Babinsa yang cekcok dengannya sehingga berujung keributan dan membuatnya diusir ke luar.
Namun, Dadang malah menyerang salah satu polisi yang berada di luar kantor Polsek. Akhirnya, Koramil dan Polsek Pameungpeuk menangkap Dadang dan satu orang temannya atas kejadian tersebut.
Load more