Selain itu, Irjen Sandi menuturkan pihaknya juga akan menggali beberapa keterangan ahli dalam kasus tersebut.
Adapun ahli yang akan dimintai keterangan guna memperkuat pembuktian.
"Pemeriksaan ahli pidana, bahasa, sosiologi, ITE, dan media sosial dalam proses," imbuhnya.
Irjen Sandi mengungkapkan terdapat beberapa laporan yang sama kepada terlapor di beberapa Polda dan jajaran.
Dia menyebutkan laporan dugaan ancaman di media sosial atas terlapor APH juga ada di Polda Jawa Timur, Polda DIY, dan Polda Kalimantan Kalimantan Timur. (lpk/ebs)
Load more