Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) didapati masih terjebak pada situasi perang saudara Sudan.
Kendati masih terjebak pada situasi perang saudara Sudan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengklaim pihaknya akan segera melakukan evakuasi.
Menurutnya, jalur evakuasi terhadap WNI yang masih terjebak pada situasi perang saudara Sudan akan melewati wilayah Jeddah, Arab Saudi.
"Per saat ini tinggal 111 orang WNI yang masih berada di Kota Port, Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Retno saat ditemui di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (28/4/2023).
Retno menuturkan ratusan WNI dari Sudan tersebut tiba ke tanah air melalui penerbangan pesawat Garuda Indonesia GA991.
Tunggu kepastian untuk dievakuasi, ratusan WNI masih terjebak situasi perang saudara Sudan. Dok: Rizki Amana-tvOne
"Alhamdulillah sekitar pukul 05.46 WIB sebanyak 385 warga negara Indonesia dengan Garuda GA991 telah mendarat di Jakarta," kata Retno.
Retno menuturkan ratusan WNI ini merupakan tahapan pertama proses evakuasi yang dilakukan dari wilayah perang Sudan.
Proses evakuasi para WNI yang terjebak di wilayah perang Sudan dilakukan dengan melalui jalur Jeddah, Arab Saudi.
"Ini adalah ketibaan tahap pertama ke tanah air WNI yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah," ungkapnya.
Diketahui, Sudan mengalami konflik bersenjata sejak 15 April 2023 antara militer Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF).
Konflik bersenjata itu terjadi akibat upaya adanya peleburan RSF menjadi bagian dari militer Sudan.
Pertempuran konflik antara dua kelompok bersenjata tersebut sebagian besar terjadi di ibu kota Sudan—Khartoum—hingga meluas ke wilayah lain.
Akibat situasi perang saudara ratusan WNI terpaksa dievakuasi dari Sudan akibat kondisi yang terancam.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat sekitar 400 orang meninggal dunia dan lebih dari 4.000 warga luka-luka akibat perang saudara Sudan. (raa/nsi)
Load more