"Padahal kan itu, intinya bukan penganiayaan tetapi duel ya antara dua pemuda," tambahnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar luas yang diunggah oleh akun twitter @mazzini_gsp, memperlihatkan aksi sadis Aditya yang melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Aditya Hasibuan secara sadis menendang, memukul hingga menginjak kepala korban, meski tampak korban sudah tak berdaya.
Terlihat juga dalam rekaman tersebut, Ken sudah babak belur dengan berlumuran darah pada bagian wajah dengan posisi ditindih oleh Aditya Hasibuan (AH), sementara AH terus melakukan pukulan ke arah wajah dan tubuh korban.
Sementara kondisi di sekitar terlihat ada beberapa orang yang tak melerai keduanya. Mereka hanya bisa melihat aksi penganiayaan tersebut.
Perlu diketahui, penganiayaan terjadi di kediaman tersangka di di Jalan Guru Sinumba Raya, Karya Dalam, Lingkungan 10, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Desember 2022 lalu.
Akibat ulahnya, Aditya Hasibuan telah ditetapkan menjadi tersangka dan dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun.
Adapun kondisi terkini dari Ken Admiral adalah bagian matanya diduga infeksi sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut. (rka/ind)
Load more