Kemudian, Mardiono menegaskan bahwa terkait pilihan Capresnya mengarah ke Ganjar Pranowo, pihaknya telah lebih dahulu berkoordinasi dengan Ketum Parpol KIB. Hal itu tidak membuat KIB bubar.
"Itu sudah tahapan pertama saya sampaikan hasil itu ke KIB beberapa hari lalu, dan semua sudah pahami itu. Dan KIB tidak dinyatakan bubar," katanya.
Kata dia, justru pihaknya memiliki tugas untuk mengajak KIB agar bersama-sama mendukung Ganjar, sama seperti PPP.
"Tetapi justru saya punya tugas, masing-masing parpol, termasuk saya sebagai Ketum PPP, mengajak ya KIB untuk bersama pilihannya dengan PPP," ucap Mardiono.
Menurut dia, jika ketiga parpol di KIB lantas juga mendukung Ganjar. Maka kemudian KIB berkembang menjadi KIB Plus.
"Kalau itu terjadi maka yang saya sampaikan itu namanya jadi KIB Plus, kalau itu berbeda, ya itu keniscayaan dalam suatu perpolitikan nasional kita," tutur Mardiono.
"Itu keniscayaan politik karena negara kita adalah negara demokrasi yang kita punya hak untuk tentukan pilihannya. Tidak batasi ruang itu," lanjutnya. (rpi/ebs/ree)
Load more