"Istri saya tidak saya bunuh karena tidak pantas masuk surga. Biar dia lari dengan dosa-dosanya," lanjutnya.
Meskipun begitu, Muhammad Qo’ad Afa’ul Kirom alias Afan terlihat tidak menunjukkan penyesalan sama sekali. Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra pada Sabtu (29/4/2023) mengatakan selain ingin anaknya masuk surge, motif lainnya yaitu akibat faktor ekonomi.
"Meskipun hasil interogasi tersangka tidak terlihat menyesal sudah membunuh anaknya sendiri," kata Erika di Mapolres Gresik.
Saat ini, tim penyidik masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, salah satunya menunggu hasil tes kejiwaan dari RS Menur Surabaya.
Isi Pesan Terakhir Anak di Gresik Sebelum Tewas Dihabisi Ayah Kandungnya Sendiri
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menemukan barang bukti secarik kertas di TKP yang berisi pesan terakhir sebelum tewas mengenaskan dihabisi ayahnya sendiri, Afan.
Secarik kertas buatan AK itu menampilkan gambar empat orang anak yang sedang menangis. Dengan salah satu karakternya diberi nama Airin. Tak hanya itu, korban juga menyampaikan ucapan selamat tinggal.
Load more