Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan telah menerima tanggung jawab tersangka dan barang bukti (tahap II) atas tiga tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022.
Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menyerahkan tiga berkas perkara tersangka ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).
"Tersangka AAL, YS, dan GMS dilaksanakan Tahap II di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangan resmi, Selasa (2/5/2023).
Ketut menjelaskan para tersangka akan dilakukan penahanan oleh jaksa penuntut umum (JPU) selama 20 hari, mulai 2-21 Mei 2023.
Menurutnya, tersangka AAL dan YS akan dilakukan penahanan di rumah tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejagung.
"Sementara tersangka GMS, dilakukan penahanan di Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," jelasnya.
Load more