Jakarta, tvOnenews.com - Istri pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat menyebut suaminya dapat bisikan gaib.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan istri pelaku saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolsek Kedondong.
Pengakuan pelaku sebagai wakil nabi terjadi sebelum menikah pada tahun 1984 lalu.
Saat itu, pelaku mendapatkan bisikan gaib bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi.
Setelah menikah, pelaku mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya seorang wakil nabi.
Istri pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat sebut suaminya dapat bisikan gaib. Dok: Istimewa
"Tahun 1999 dia mengumpulkan orang ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia adalah wakil nabi. Namun, orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," ujar Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, Selasa (2/5/2023).
Pelaku penembakan Kantor MUI Pusat nekat pergi ke Jakarta naik travel. Pelaku sempat minta doa ke istrinya.
Mustofa (60) disebut sengaja mendatangi Kantor MUI Pusat untuk meminta pengakuan bahwa dirinya adalah wakil nabi.
"Berdasarkan keterangan istrinya, pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi," katanya.
Istri pelaku mengatakan suaminya berangkat ke Jakarta pada Senin (1/5/2023) malam menggunakan travel langsung menuju ke Kantor MUI Pusat.
Bahkan, Mustofa sempat meminta izin kepada istrinya dan meminta doa sebelum berangkat ke Jakarta.
Istri pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat sebut suaminya dapat bisikan gaib. Dok: Istimewa
"Jadi berdasarkan keterangan istrinya bahwa pelaku ini tidak terlibat organisasi terlarang seperti teroris. Istrinya mengatakan tidak pernah ada tamu dari luar. Pelaku hanyalah seorang petani," jelasnya.
Pada tahun 2016, pelaku memberanikan diri ke DPRD Lampung untuk meminta pengakuan bahwa dirinya wakil nabi. Namun, tidak digubris.
Akhirnya pelaku memberanikan diri berangkat ke Jakarta menuju Kantor MUI Pusat untuk meminta pengakuan bahwa dirinya wakil nabi.
"Dari sejarahnya intinya pelaku ini halusinasi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi penembakan di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).
Penyidik kepolisian menemukan barang bukti berupa sepucuk pistol. Sedangkan, pelaku penembakan dipastikan telah meninggal dunia. (ant/nsi)
Load more