Dirayu PKB Masuk Koalisi Besar, Demokrat Ngaku Tetap Setia di Koalisi Perubahan

Bogor, tvOnenews.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku pihaknya tetap setia di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS.

Dia mengatakan kunjungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan elite PKB lainnya ke kediaman Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak membuat partainya menjadi tidak teguh pendirian.

“Kalau goyah enggak, jelas solid. Tetapi silaturahmi dengan partai-partai lain tetap harus jalan apalagi suasana lebaran. Cak Imin ini juga dulu bersama-sama. PKB bersama kita dulu 10 tahun dalam pemerintahan Pak SBY. Cak Imin juga mantan menterinya Pak SBY,” jelas Andi di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

Andi menjelaskan Koalisi Perubahan juga masih solid meskipun masing-masing parpol menjalin komunikasi dengan parpol lain.

Dia lantas mengasumsikan klub olahraga yang bersaing di pertandingan Liga, tapi atletnya bekerja sama dalam Sea Games.

“Karena itu komunikasi harus jalan terus. Suatu ketika kita harus bersama-sama membangun bangsa ini. Kira-kira begitu,” imbuhnya.

Andi juga menceritakan dalam pertemuan Cak Imin, SBY dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saling bertukar informasi.

Cak Imin menceritakan soal situasi koalisi besar dan AHY bercerita tentang Koalisi Perubahan.

“Beliau juga tanya soal Koalisi Perubahan ya kami juga sampaikan. Demokrat tetap setia dengan piagam kerja sama yang sudah kita tandatangani bersama. Tapi masih ada proses, misalnya nanti pada waktunya akan ada deklarasi. Sampai saat ini kita di situ. Begitu juga Cak Imin kita tanya. Masih tetap sama Pak Prabowo enggak?,“ jelas Andi.

“Jadi masing-masing begitu. Ini loh bagusnya kita komunikasi. Meski kita beda koalisi lalu di pilpres nantinya, tapi kita tetap berkawan. Dan ada juga pileg di mana kita akan tetap bersama-sama,” tambah dia. (saa/nsi)