Jakarta, tvOnenews.com - Mangatta Toding Allo, Kuasa Hukum AGH, pelaku anak yang terlibat dalam kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap David Ozora mengatakan bahwa AGH adalah orang pertama yang menolong David saat dianiaya oleh MDS.
Mangatta dapat meyakini hal ini berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang dia dapati dari pihak kepolisian.
Rekaman CCTV itu pun diputar oleh Mangatta saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023).
"AGH adalah orang pertama yang menghampiri dan menolong anak D. Terlihat dari rekaman CCTV, AGH membantu petugas keamanan untuk membalikkan tubuh anak D dan mengecek kondisi D," kata Mangatta kepada wartawan.
Dalam tayangan video CCTV tersebut, memperlihatkan saat kejadian Mario Dandy menganiaya David Ozora, namun sedikit diburamkan.
Tetapi tampak terlihat jelas bahwa AG di samping mobil bersama Shane. Saat Mario Dandy melakukan aksinya, AG tampak ketakutan dan gugup.
"AGH dipaksa oleh Mario Dandy untuk menyaksikan dan memperhatikan tendangan pertama yang akan dilakukannya kepada D. Namun AGH ketakutan serta tidak sanggup untuk menyaksikan peristiwa tersebut dan memilih untuk memalingkan pandangannya," jelas Mangatta.
Mangatta mengatakan bahwa, AG sempat mengungkapkan ketakutannya kepada Shane.
"Bahkan, anak AG sempat mengatakan kepada Shane Lukas yang berada disampingnya bahwa dirinya ketakutan sambil memegang tangan dan bersembunyi di balik badan Shane. Karena hal inilah Shane kemudian menghentikan Mario Dandy," terangnya.
Berdasar CCTV itu, Mangatta pun meyakini bahwa AGH tidak pernah meninggalkan David hingga David diangkat ke atas mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.
"Kurang lebih selama 6 menit 17 detik, AGH tidak pernah meninggalkan anak Dz dengan tetap menemani hingga dibopong ke atas mobil," tutur dia.
Untuk itu dia membantah keterangan saksi N yang menyatakan dalam persidangan bahwa ia yang pertama kali menolong David.
"Saksi N di persidangan menyebut dirinya orang pertama yang menolong, jelas tidak terbukti dan terbantahkan," kata Mangatta. (rpi/ebs)
Load more