LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menko Polhukam Mahfud MD saat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (4/5/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Mahfud MD Akui Pemerintah Kesulitan Bebaskan 20 WNI yang Disekap di Myanmar

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui pemerintah kesulitan untuk membebaskan 20 WNI yang disekap di Myanmar.

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:29 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui pemerintah kesulitan untuk membebaskan 20 WNI yang disekap di Myanmar. Sebab mereka terjebak di wilayah konflik yang dikuasai pemberontak.

"Sekarang yang jadi agak bermasalah itu yang di Myanmar karena mereka terjebak dalam satu situasi konflik sehingga kita sulit masuk dan menentukan satu persatu secara diplomatis secara hubungan antar negara. Nah yang negara-negara lain sejauh bisa dilacak ya kita jemput kita pulangkan," kata Mahfud ditemui di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis (4/5/2023).

Seperti diketahui, sebanyak 20 WNI menjadi korban penyekapan di daerah Myawaddy, Myanmar. Mereka diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Mahfud menjelaskan, TPPO itu merupakan sindikat dari dalam maupun luar negeri. Sindikat itu biasanya juga bermain dengan pihak-pihak tertentu seperti petugas keamanan maupun imigrasi dan perhubungan.

Baca Juga :

"TPPO itu ada penyalurnya yang dari dalam negeri, yang merupakan juga sindikat bermain dengan aparat, Imigrasi, Perhubungan, ada yang menampung ada yang menyalurkan. Lalu yang di luar negeri itu menampung," ungkapnya.

TPPO, lanjut Mahfud, juga bisa dikategorikan sebagai tindak pidana yang sangat jahat. Sebab mereka memperjualbelikan orang secara murah seperti budak.

Korban biasanya direkrut dari warga desa yang tidak memiliki pekerjaan dan berada di bawah garis kemiskinan. Mereka kemudian dijanjikan bisa bekerja di luar negeri dengan gaji besar.

"Tapi begitu mau tanda tangan berbagai surat, dia gak baca, lalu diberi paspor kirim ke luar negeri lalu jadi budak tidak digaji, yang bekerja di kapal-kapal sampai mati, ada yang dibuang di laut dan sebagainya, ada yang kapalnya ditenggelamkan karena dikejar oleh aparat, dan sebagainya, itu banyak sekali," bebernya.

Mahfud menyampaikan, pihaknya telah membuat semacam shock therapy kepada para pelaku TPPO. Dia juga memastikan akan segera menangkap pelakunya.

"Mungkin hari ini atau besok atau minggu depan itu sudah akan dilakukan. Kita akan menangkap pelaku penyalur sindikat di suatu daerah," ujar Mahfud.

Bahkan, nama dan data para pelaku TPPO yang menjadi target sudah ia setorkan kepada Bareskrim Polri. 

"Nama-nama dan targetnya sudah kita berikan kepada Bareskrim, Kabareskrim Polri untuk segera dieksekusi ditangkap pelakunya dulu," terangnya.

Setelah nantinya berhasil menangkap sindikatnya, Mahfud akan ke daerah-daerah. Termasuk di pemerintah sendiri, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM yang menerbitkan paspor, izin di Kepolisian, hingga Kepariwisataan.

"Itu semua punya andil karena misalnya banyak sekali dari daerah itu orang yang profilnya miskin tapi mau berwisata ke luar negeri, dikirim juga, sesudah di luar negeri dijual." pungkas Mahfud

"Di sana banyak yang dijual disiksa, disetrika, gajinya tidak dibayar, disekap tidak boleh keluar bertahun-tahun, sedikitnya berbulan-bulan, nah ini yang harus kita tolong, korbannya banyak," lanjutnya. (Apo).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akhirnya Denny Cagur Berani Jujur Tanggapi Video Viralnya Promosikan Judi Online, Katanya...

Akhirnya Denny Cagur Berani Jujur Tanggapi Video Viralnya Promosikan Judi Online, Katanya...

Artis sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi PDI Perjuangan, Denny Cagur bersuara setelah tengah menjadi sorotan publik karena judi online.
Pemerintah Hapus Utang Pelaku UMKM, Menteri Maman Abdurrahman Ungkap Prosesnya

Pemerintah Hapus Utang Pelaku UMKM, Menteri Maman Abdurrahman Ungkap Prosesnya

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan kebijakan penghapusan utang macet hanya berlaku bagi para pelaku UMKM yang tidak mampu lagi membayar.
Hampir Separuh Anggaran KKP 2025 untuk Belanja Pegawai, Ini Langkah Menteri Trenggono Jalankan Rencana Kerja dengan Dana Rp3,31 Triliun

Hampir Separuh Anggaran KKP 2025 untuk Belanja Pegawai, Ini Langkah Menteri Trenggono Jalankan Rencana Kerja dengan Dana Rp3,31 Triliun

Rencana kerja KKP fokus dalam program peningkatan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, sejalan dengan prioritas nasional untuk kesejahteraan masyarakat maritim.
Waduh! Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Penimbunan Pupuk dan Solar di Wilayah Jabar Serta Pengoplosan Beras Bulog

Waduh! Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Penimbunan Pupuk dan Solar di Wilayah Jabar Serta Pengoplosan Beras Bulog

Satgas pangan Ditreskrimus Polda Jawa Barat menangkap para pelaku penimbunan pupuk, pengopolos gas elpiji dan beras bulog hingga tepung terigu palsu dengan menganti karung merek ternama yang diungkap di wilayah Jawa Barat.
Demi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales Blak-blakan Sampai Harus Lalui Hal Pahit Ini, Ternyata Dia Sempat Tak Bisa…

Demi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales Blak-blakan Sampai Harus Lalui Hal Pahit Ini, Ternyata Dia Sempat Tak Bisa…

Demi bisa membela Timnas Indonesia, Cristian Gonzales blak-blakan mengungkap pengalaman pahitnya agar dapat kewarganegaraan Indonesia. Seperti apa kisahnya?
Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Minta Jajarannya Aktif Pantau DPT

Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Minta Jajarannya Aktif Pantau DPT

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengungkapkan, para DPT masih dapat berubah jika seandainya para pemilih itu melakukan pindah alamat dan meninggal dunia. 
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral