Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Joko Widodo meninjau Pasar Tanah Abang Blok A dan Mal Sarinah pada Kamis siang hingga sore untuk mengecek tren penjualan para pedagang di pasar ini selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2023.
"Apakah ada kenaikan, apakah ada penurunan?" kata Jokowi kepada awak media Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Menurut Presiden, setiap pedagang yang disambangi mengaku mengalami kenaikan omzet selama periode yang dimaksud berkisar 50-80 persen.
Presiden mengatakan hal itu sesuai dengan prediksi pemerintah terkait peningkatan peredaran uang selama periode Ramadhan, menjelang Lebaran, dan libur Lebaran 2023.
"Ini saya kira bagus sesuai dengan prediksi kita bahwa peredaran uang selama menjelang Lebaran dan selama liburan Lebaran 2023 naik sangat tinggi sekali. Perkiraan kita, baru perkiraan, kurang lebih sebanyak Rp230 triliun," ujarnya.
Besaran angka tersebut sama baiknya dengan perkiraan potensi ekonomi yang dihasilkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) selama periode mudik dan libur Lebaran 2023.
Jokowi lantas membalas sapaan warga dengan senyum dan lambaian tangan dan sesekali menyalami sejumlah warga. Tak lupa Jokowi juga membagikan beberapa kaos berwarna hitam dan juga sembako kepada mereka.
Namun pembagian tersebut membuat warga harus saling berebutan sehingga ada yang terjatuh, meski sempat kesal terinjak injak untuk mendapatkan sembako namun mereka mengaku senang ujar salah satu warga bernama Yuli yang mendapatkan sembako tersebut.
Di Hall A, Jokowi kembali membagi-bagikan kaos kepada warga yang menantinya. Puluhan kaos ia berikan secara acak kepada warga di sekelilingnya. Warga pun saling berebutan kaos berwarna hitam yang diberikan Jokowi.
"Pak lempar sini kaosnya!" teriak warga.
Menurut salah satu staf istana, kedatangan Jokowi tersebut selain untuk meninjau aktivitas Tanah Abang setelah Lebaran, juga untuk sesi khusus peliputan stasiun TV Malaysia dalam melihat geliat perekonomian di Indonesia.
"Kedatangan beliau untuk sesi khusus peliputan stasiun TV Malaysia," ujar salah satu staf Istana. (abf/ebs)
Load more