Jakarta,tvOnenews.com - Mantan Wakil Presiden yang juga senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) enggan berspekulasi terkait peluang Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
JK mengatakan, sejatinya penentuan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2034 merupakan ranah partai politik.
"Itu nanti pembicaraan antar partai, saya tidak lagi dalam posisi mempunyai posisi penentuan di partai-partai," kata JK usai menerima silaturahmi Airlangga di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Mei 2023.
JK mengakui sudah dekat dengan tokoh-tokoh yang saat ini potensial menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024, termasuk Airlangga, Anies dan Prabowo Subianto. Tapi dia berharap sejarah kembali kepada Partai Golkar.
"Saya dekat Airlangga sejak dulu waktu di Golkar sejak 20 tahun lalu, Anies tentu dekat, Prabowo dekat, ya saya dekat dengan semua calon-calon itu, tetapi apapun sejarah saya, sejarah Golkar. Kembali ke situ," kata JK.
Karena itu, JK enggan mengomentari terlalu jauh peluang Airlangga berpasangan dengan Prabowo yang sebelumnya juga sowan ke kediamannya. Dia mengatakan hal itu tergantung dinamika politik ke depannya.
"Saya tidak bisa membandingkan. Yang membandingkan nanti pemilu," kata JK.
Pada kesempatan itu, Airlangga juga merespons ihwal dirinya lebih nyaman berpasangan dengan siapa di Pilpres 2024. Menurut Airlangga, karena hampir semua partai politik keluarga besar Partai Golkar, maka segala hal bisa dibicarakan.
"Kalau ini kan semua keluarga besar Golkar, kalau dalam sebuah keluarga besar Golkar apapun bisa dibicarakan," kata Airlangga.
Untuk diketahui, Airlangga Hartarto sowan ke JK hanya ditemani oleh istrinya, Yanti Airlangga dan disambut oleh JK dan istrinya. Keduanya melakukan pertemuan hampir 1 jam. Selain halal bihalal, keduanya juga membahas dinamika politik terkini menjelang Pilpres 2024.
Load more