Tio mengatakan apabila lapas sedang dalam keadaan mati listrik, hal itu menjadi pertanda bahwa narkoba diantarkan ke dalam lapas.
Sementara itu, akun Twitter @PartaiSocmed menyebut PT Natur Palas Indonesia dan Yayasan Jeera Foundation di mana anak Yasonna Laoly jadi chairman dan co-founder memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar.
Jeera Foundation dan perusahaannya disebut tidak hanya memproduksi kopi, tapi juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.
"Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit. Mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio pernah diminta pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat diberhentikan," jelas Yasonna.
Yasonna menyebut Tio pernah dimasukkan ke straff cell atau sel khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang terbukti melakukan kesalahan di dalam rutan atau bisa disebut sebagai sel hukuman.
"Makanya heran juga saya. Pelanggaran Tio Pakusadewo tanya karutan-nya. Pokoknya berat. Masuk straff cell," ungkapnya.
Load more