"Satu (Pemberantasan Korupsi), dua (radikalisme) gitu ya, kemudian penyelesaian Hak Asasi Manusia, lalu penegakan hukum dengan indeks persepsi hukumnya itu, itu yang saya fokus ke sana dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD secara terus terang mengaku bahwa tidak merespons akan namanya masuk di bursa Pilpres 2024.
Helmy Yahya bertanya bagaimana jika Mahfud MD dicalonkan oleh salah satu parpol, apakah bersedia atau tidak.
"Itu termasuk saya tidak merespons," ungkapnya.
"Tidak atau belum?" tanya kembali Helmy.
"Sekurang-kurangnya belum merespons," jawabnya.
Menkopolhukam Mahfud MD. ((ANTARA/HO-Kemenko Polhukam)
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia ini menyatakan perbandingan dirinya saat Capres 2019 dengan Pilpres 2024.
Load more