Sementara itu, Duta Baca Jawa Timur, Heraldha Savira membagikan langkah-langkah akomodatif yang dilakukan di berbagai fasilitas belajar dan membaca, serta potensi penyandang disabilitas dalam peningkatan literasi nasional.
Mengingat masih pandemi Covid-19, seminar ini menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk pembatasan peserta. Panitia hanya menghadirkan 50 peserta yang merupakan gabungan dari mitra komunitas Arek Suroboyo yaitu Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) DPC Kota Surabaya yang berkecipung dalam pemberdayaan kawan-kawan tuna rungu, dan Komunitas Mata Hati yang bergerak dalam emansipasi kesejahteraan sosial. (Danitha/hen)
Load more