"Kita tetap akan evaluasi dari hari ke hari apa kendalanya, apa yang tidak bisa dijalankan oleh kita dan oleh peziarah. Bagaimana kalau peziarah membludak, bagaimana solusinya. Kalau aman-aman saja sampai satu bulan ke depan, syukur-syukur sudah tidak ada lagi Covid-19, ya udah, normal seperti biasa. Tapi kalau di perjalanan timbul permasalahan, maka bisa jadi kita informasikan kepada masyarakat, makam Gus Dur belum layak dibuka," tambah Lukman.
Salah satu pedagang di area makam, Anik Umawati berharap makam Gus Dur bisa ramai dari peziarah seperti sedia kala.
"Bisa kembali seperti dulu lagi agar kami pedagang bisa menutup utang-utang yang kami lakukan selama objek wisata makam Gus Dur ditutup," ujar Umawati.
Menurut Umawati selama makam Gus Dur ditutup tingkat kehidupan sekitar 350 pedagang turun drastis. Akibatnya banyak pedagang yang beralih pekerjaan, seperti berjualan gorengan keliling dan bekerja membantu orang lain.
(Umar Sanusi/prs).
Load more