Bekasi, Jawa barat – Viralnya spanduk pengaduan parkir liar disalah satu indomaret di Bekasi, Jawa Barat, berimbas kepada tingginya aktivitas pesan yang masuk ke Telepon genggam Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman. Pasalnya, nomer handphone yang tercantum pada spanduk di salah satu Indomaret sebagai sarana pengaduan Polres Metro Bekasi, kini dibajiri pesan yang masuk ke telepon genggamnya.
"Kok tiba - tiba banyak pesan yang masuk yang mengadu ke saya, " ujar Arman sambil menunjukkan gambar spanduk yang dipasang oleh salah satu minimarket dan mencantumkan handphone miliknya.
AKBP Arman mengaku, banjirnya pesan yang masuk terjadi sejak dua hari terakhir. Tak hanya pesan, panggilan masuk pun terus bordering di telepon genggamnya, perihal aduan warga terkait aduan pungutan parkir di sejumlah titik minimarket di Bekasi.
Arman sendiri memang pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Bekasi. Namun dirinya sudah berpindah tugas sejak lama ke Mapolres Pasuruan Kota.
"Saya kan sudah di sini (Polres Pasuruan Kota, red), " ujarnya.
Rata - rata pesan yang masuk memang mengeluhkan aksi pungutan liar mulai parkir hingga permasalah hukum terkait pungutan yang dihadapi oleh warga Bekasi.
"Mungkin mereka tidak tahu, kalau saya sudah pindah. Karena memang nomer ini tidak pernah berganti sejak di Polres Metro Bekasi," tambahnya.
Load more