Jakarta, tvOneness.com - Terungkap ini dia identitas bos yang mengajak karyawati Cikarang staycation agar diperpanjang kontraknya. Hal itu diungkap oleh salah satu akun Twitter.
Akun Twitter bernama Opposite mengungkap fakta tentang identitas sosok bos tersebut.
"Hadeh tebak-tebak buah manggis. Si Manajer Sangean namanya, Barkah," ujar akun Twitter tersebut dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (8/5/2023).
Tak hanya itu, akun Twitter tersebut juga mengungkap nama perusakaan tempat karyawati itu bekerja.
"Kasus staycation atas nama AD itu bukan terjadi di PT Epson ataupun PT Mikuni. Kasus AD itu terjadi di PT Ikeda," lanjutnya.
Ia juga menyebut bahwa kontrak AD akan habis pada 13 Mei 2023, Ia lalu dihubungi oleh manager agar memperpanjang kontrak dengan syarat mau diajak bertemu.
"Kontrak kerja habis 13 Mei 2023, 03 Mei manajer sangean bilang kontrak gak diperpanjang," tutupnya.
Isi Chat Bos Terungkap
Seorang karyawati Cikarang berinisial AD (24) angkat bicara setelah dirinya menjadi korban tindakan oknum atasan di perusahaan tempatnya bekerja dengan modus memperpanjang kontrak kerja.
Berdasarkan keterangan korban, dia mendapatkan kontrak kerja selama 3 bulan. Namun, beberapa hari kemudian AD justru menerima ajakan staycation oleh atasannya.
Ajakan tersebut dilakukan oleh si oknum atasan melalui pesan WhatsApp. AD mengaku didesak terus-terusan untuk staycation yang mana dinilai menjurus ke arah pelecehan seksual.
Korban pun akhirnya berani angkat bicara dan membeberkan pesan chatnya, bagaimana isinya?
"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan Whatsapp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," kata AD pada Jumat (5/5/2023).
AD mengungkapkan bahwa oknum atasan yang merupakan manajer outsourcing itu hampir setiap hari mengirimkan pesan yang mengajak untuk jalan berdua.
"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," ungkap korban.
Tentunya, korban selalu menolak ajakan sang atasan. Suatu saat, AD meminta agar teman-temannya ikut ketika manajer outsourcing itu mengajak jalan, namun ditolak mentah-mentah oleh si atasan.
"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng tapi dia maunya berdua," lanjutnya.
Geram lantaran ajakannya selalu ditolak oleh AD, si manajer pun mengancam korban untuk tidak memperpanjang kontrak kerja.
"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," jelasnya.
Oknum Atasan Tanya Alamat Kos
Tak sampai di situ, oknum atasan AD juga kerap bertanya tentang alamat kos korban. Tiga kali panggilan telepon dari si manajer tidak diangkat oleh AD.
Masih belum jera, si oknum atasan itu juga sempat mengirimkan foto hotel kepada AD.
"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," kata AD menirukan pernyataan sang manajer.
AD masih kekeh menolak ajakan tersebut hingga akhirnya membuat si manajer outsourcing itu mengancam memutuskan kontrak kerja.
"Dia langsung mengancam, ‘Ya udah putus aja kontraknya’," lanjutnya.
Karyawati Diajak Staycation Jadi Rahasia Umum
Sebelumnya viral cuitan dari akun Twitter @miduk17 bahwa ada perusahaan di Cikarang yang menjadikan syarat staycation untuk memperpanjang kontrak.
"Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cikarang. Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak. Hal yang mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," ungkap @Miduk17.
Korban AD mengatakan kerap berulang kali diajak staycation namun selalu ditolaknya.
"Setiap ketemu sama atasan itu selalu nanyain 'kapan jalan berdua'," ungkap AD. (nsi/rka/ree)
Load more