Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta bantuan masyarakat untuk membuat laporan jalanan rusak dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, terlebih di era sekarang jauh lebih mudah menyebarkan informasi.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi permintaan Presiden Jokowi tersebut dengan mengatakan bahwa di Ibu Kota sendiri sudah memiliki wadah yang disediakan untuk laporan warga.
"Di Jakarta banyak saluran pengaduan, kan ada sistem pengaduan melalui pengaduan elektronik dikelola Diskominfo DKI dan dipantau oleh Biro Tapem (Tata Pemerintah)," kata dia, saat dihubungi media, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa di Jakarta sendiri tidak hanya menyediakan saluran laporan berbasis daring, namun juga luring seperti loket pengaduan kelurahan.
"Di sisi lain setiap kelurahan sampai kantor Wali Kota ada loket pengaduan, dan banyak hal pengaduan dari warga melalui loket-loket," tuturnya.
Kendati demikian eks Wali Kota Jakarta Utara ini dapat memastikan laporan pengaduan masyarakat DKI Jakarta ditindaklanjuti oleh birokasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Satu Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Tentunya semua (laporan) harus ditindaklanjuti," pungkas Heru.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan di daerah yang rusak parah dan lama tidak diperbaiki melalui media sosial miliknya.
"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini,” demikian pernyataan Jokowi di unggahan reels di akun Instagram @jokowi, Jumat (5/5/2023).
Jokowi juga mempersilakan masyarakat melaporkan kondisi jalan rusak kepadanya melalui media sosial lain seperti Facebook atau Twitter.
Dia menekankan pembangunan infrastruktur jalan penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.
Menurutnya, mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar. (agr/ree)
Load more