tvOnenews.com – Tio Pakusadewo menjadi sorotan publik. Sosok artis senior Indonesia yang sebanyak 2 kali mendekam di balik jeruji besi, kini blak-blakan mengumbar ‘bisnis gelap' di balik penjara.
Di berbagai podcast, Tio Paksadewo blak-blakan mengungkapkan berbagai kebobrokan yang terjadi selama mendekam di dalam sel.
Aktor senior berusia 59 tahun ini mengumbar rahasia terselubung yang terjadi mulai dari peredaran narkoba yang melibatkan seorang anak menteri hingga bisnis open BO bermodus suster di Lapas (Lembaga Permasyarakatan).
Berikut ini 3 kesaksian Tio Pakusadewo tentang bisnis terselubung di dalam penjara.
1. Mendekam di Sel Tikus
Dilansir dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo bercerita bahwa dirinya sempat mendekam di dalam sel tikus. Sel tikus alias straf cell ini umumnya digunakan ketika warga binaan yang melakukan pelanggaran di lapas, seperti membawa alat komunikasi hingga berkelahi.
Tio Pakusadewa mengungkapkan dirinya dikurung di sel tikus dengan luas 1,5 x 3 meter dengan ujung ruangan untuk tempat buang air. Satu sel tikus ditempati 7 orang. Penerangan sangatlah minim, satu-satunya penanda waktu adalah suara adzan.
“Jadi waktu itu tuh malam pertama gue tidurnya berdiri karena nggak muat, kan?” kata Tio.
Saking sempitnya sel tersebut, Tio harus tidur sambil menggantungkan kepalanya ke trails. Akhirnya munculah siasat untuk berkelahi dengan sesama penghuni sel tikus sehingga 3 penghuni harus dipisahkan ke tempat lain.
Kini hanya tersisa 4 penghuni, Tio pun bisa tidur dengan berbaring. Di depan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo mengatakan bahwa sel tikus memiliki udara yang pengap dan bau.
“Gue pikir itu namanya aja sel tikus gitu, kan. Ada satu (penghuni) yang udah agak hilang akal kayanya, itu tiap malam tangannya di luar gini (di luar sel) kupikir ngapain tuh orang itu nangkep tikus, Ded. Beneran nangkep tikus (buat) dipatahin lehernya ama dia,” jelas Tio Pakusadewo.
2. Peredaran Narkoba yang Melibatkan Anak Menteri
Pengakuan mencengangkan keluar dari mulut aktor kawakan Tio Pakusadewa soal keterlibatan salah anak menteri dalam bisnis ilegal di dalam penjara menarik perhatian publik.
Dalam kanal Uya Kuya TV, Tio Pakusadewo mengungkap beberapa hal dan bisnis ilegal yang terjadi di dalam penjara.
"Itu kalau mau dibenerin dari kalapas aja dulu," ungkap Tio dikutip dari akun Twitter @Heraloebss, Jumat (5/5/2023).
Aktor Tio Pakusadewo diketahui masuk penjara dua kali karena kasus narkoba. Bisa dikatakan dia familiar dengan yang terjadi di dalam sana.
"Nggak ada yang bener, bullshit lah, sipir-sipir penjara ta* semua," umpat aktor yang terkena kasus narkoba pertama pada April 2020.
Kemudian dia bercerita tentang tabiat di penjara bahwa akan ada waktu di mana lampu lapas sengaja dibuat mati. Itu terjadi seminggu atau dua minggu sekali.
Tio mengatakan, jika itu terjadi, tandanya barang ada yang masuk. Ditambah lagi dengan suara yang khas yang menandakan ada yang sedang berjualan narkoba.
"Even pabriknya ada di dalam," kata Tio yang berusia 59 tahun ini.
"Pabrik narkoba?" tanya Uya.
"Mereka bikin di dalem, ini kartel," jawab Tio yang kembali masuk penjara karena kedapatan memiliki ganja.
"Yang menggagas itu bekas napi trus ngegaet anaknya menteri," papar Tio.
"Siapa menterinya Om?" kembali Uya bertanya.
"Kalau disebut, elu repot gue repot," ucap Tio.
3. Open BO Berkedok Suster
Pada Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo bercerita bahwa kebutuhan seksual pada penghuni penjara tetap bisa terpenuhi meskipun berada dalam masa kurungan. Bagi suami istri umumnya momen menjenguk atau besukan jadi momen untuk berbagi kasih ketika salah satu pasangan di penjara.
“Besukan tuh, mereka sudah siap dari rumah udah nggak pakai apa-apa di dalamnya, tapi begitu masuk, dijagain tuh di pojok. Saling jagain itu temen-temennya supaya orang nggak lihat di situ ya mereka melakukanlah sampai selesai,” ungkap Tio Pakusadewo.
Tio mengaku bahwa sepanjang pengalamnya para sipir tahu jika ada hal-hal seksual yang dilakukan oleh napi dan orang yang datang membesuk.
“Mereka (sipir) tahu, ya tahu-lah. Kan dilempar duit mulutnya diem,” ungkap Tio Pakusadewo.
Bukan itu saja, Tio Pakusadewo juga mengatakan bahwa ada rumah sakit di depan area lapas di mana seorang napi bisa pura-pura sakit. Lantas napi tersebut akan dirawat selama satu hingga dua hari hingga datang sosok ‘suster-susteran’ yang dapat diajak untuk melakukan hubungan seksual.
"Ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, Ded. Sehari ada yang Rp1,5 (juta), ada yang Rp2,5 (juta)," katanya.
Tio Pakusadewo menyebut bahwa adanya suster-susteran ini telah menjadi rahasia umum di dalam penjara. (lsn/muu/rka)
Load more